Edukasi Budi Pekerti

Pamer keberhasilan dan prestasi bukan hal baru dan tabu dalam dunia politik pencitraan di level manapun, lebih-lebih menghadapi hajatan pilpres dan pilkada.

Kepercayaan publik akan terbangun, jika tanpa keraguan. Kepercayaan itu mahal. Sekali saja kepercayaan itu runtuh, akan sulit mengembalikannya.

“Di era sekarang dituntut keberanian mengungkapkan data, fakta dan peristiwa sebenarnya, bukan menyembunyikannya. Jujur mengungkap kebenaran,

Negara kita yang menganut Demokrasi Pancasila, senantiasa mengembangkan sikap saling mengoreksi, saling mengingatkan untuk kebaikan dan kemajuan bersama.

“Para elite dan pemimpin hendaknya lebih pandai membaca tanda – tanda setiap gejala dan dinamika yang terus berubah, kadang tak terduga s

“Kepekaan sosial harus dibangun dengan kesadaran dan keikhlasan, bukan keterpaksaan dan pencitraan. Dibangun atas dasar empati, bukan mencari

Dengan meniru, memiliki watak dan kecakapan alam itu, pemimpin akan memiliki jiwa ksatria sebagai sarana mendarmabaktikan diri kepada negara dan rakyatnya -Harmoko-

Isu perubahan sepertinya akan menjadi jualan menarik bagi para elite menyongsong pemilu serentak tahun 2024. Sejumlah parpol, sudah bersiap mengangkat isu perubahan menuju perbaikan.

Rakyat kecil menjadi jualan, dijadikan slogan perjuangan untuk mencapai tujuan. Tak satupun parpol yang tidak akan memperjuangkan rakyat kecil dalam visi dan misinya.

“Kehadiran oposisi untuk mencegah kolusi, monopoli, dan oligarki serta menutup rapat peluang korupsi, bukan merongrong kekuasaan yang dapat me

Ngeri, krisis pangan, krisis energi dan krisis keuangan menghantui hampir seluruh negeri di dunia ini. Saat ini, dunia penuh ketidakpastian, dalam keadaan sulit, dalam keadaan yang tidak mudah.

Diperlukan insting , kepekaan politik dari para elite parpol dengan menggunakan mata batinnya dalam menyerap kehendak rakyat untuk mengetahui pemimpin seperti apa yang dibutuhkan. - Harmoko KITA m

“Reshuffle belum jaminan memperbaiki keadaan, masih banyak upaya lain. Yang dibutuhkan sekarang para elite politik perlu turun gunung mempelop

Pemilu serentak untuk memilih presiden dan wakil presiden, anggota legislatif baik di pusat maupun di daerah serta pemilihan kepala daerah baru akan digelar tahun 2024.

Kita mengenal istilah koalisi, polarisasi, dan rekonsiliasi. Ketiganya beda makna, tetapi bisa menyatu dalam memaknai dinamika politik yang terjadi saat ini.

“Pemerintah harus memiliki keberanian menghentikan semua aktivitas yang dapat merusak lingkungan hidup. Penegakan hukum tanpa tebang pilih men

“ Sangat tidak bijak jika mengakui adanya keberagaman , tapi masih mempersoalkan perbedaan . Sangat tidak bijak lagi

Tidak perlu hafalan tentang Pancasila, karena yang dibutuhkan bukanlah hafalan, tetapi pemahaman, penghayatan dan pengamalan.

Parpol melalui kadernya di akar rumput hendaknya mampu menyerap capres pilihan rakyat. Pemimpin seperti apa yang dibutuhkan sekarang dan masa mendatang -Harmoko-

Fitnah, menebar hoax adalah bagian yang tak terpisahkan dari strategi pembunuhan karakter. Ini merupakan kejahatan peradaban yang sudah melanda bangsa, setidaknya menggejala sejak Pilpres.