ADVERTISEMENT
FOLLOW US!
ADVERTISEMENT
Ada Baiknya, Sementara “Stay at Home”
Ada Baiknya, Sementara “Stay at Home”
LONJAKAN kasus Covid-19 masih terjadi dengan jumlah penderita yang terus bertambah dari hari ke hari. Tingkat keterisian sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid mendekati angka maksimal, bahkan tak sedikit harus sabar menunggu antrean.
Di Depan Bersenang-senang, Menyesallah Kemudian di Belakang
Di Depan Bersenang-senang, Menyesallah Kemudian di Belakang
SAYANG semua sudah terlanjur basah, atau nasi sudah jadi bubur. Biar bubur enak, tapi bubur yang ini jadi bubur beracun. Ini adalah bentuk penyesalan. Menyesal selalu di belakang. Jadi para pelaku nggak sadar kalau apa yang dilakukan bakal bikin rugi sepanjang waktu.
Cantik Jelek Harus Bersyukur Kalau Tidak Bisa Tersungkur
Cantik Jelek Harus Bersyukur Kalau Tidak Bisa Tersungkur
Bersyukurlah wanita yang dikaruniai kecantikan, begitu sebaliknya lelaki yang dikasih tampang ganteng. Tidak bisa dipungkiri ya, bahwa cantik dan ganteng, memang satu modal keberuntungan.
“Jakarta Sedang Tidak Baik-baik Saja"
“Jakarta Sedang Tidak Baik-baik Saja"
Lonjakan kasus positif pekan ini memang menyentakkan kita semua. Angka yang semula terkendali di kisaran 3.000 an pada pertengahan Mei 2021, usai libur lebaran melonjak tiga kali lipat, hampir menembus 10.000. Kini, sudah empat kali lipat.
ADVERTISEMENT
Kegiatan Massal Hendaknya Ditiadakan
Kegiatan Massal Hendaknya Ditiadakan
Tidak dapat dipungkiri lonjakan kasus Covid-19 masih terjadi pekan ini, dan diprediksi masih akan terjadi hingga akhir bulan Juni ini. Menjadi kewajiban bagi semua pihak, utamanya para pimpinan daerah untuk mengambil kebijakan dengan memprioritaskan upaya memutus mata rantai penyebaran virus corona
Jakarta Perlu Gerakan Luar Biasa
Jakarta Perlu Gerakan Luar Biasa
Andaikan sebuah kompetisi, DKI Jakarta harus tampil serba bisa dan luar biasa agar keluar sebagai jawara. Jika tidak, boleh jadi akan tertinggal jauh. Yah, tampil dengan kekuatan ekstra wajib dilakukan Pemprov DKI Jakarta saat sekarang ini, utamanya dalam menangani pandemi.
Oh Ternyata, Ternyata Ya?
Oh Ternyata, Ternyata Ya?
Orang boleh bilang begini begitu. Dia miskin, nggak punya apa-apa. Bukan itu saja, dia juga nggak kerja, bukan pula pedagang, atau pengusaha, atau artis top yang laris manis. Jadi jauh dari kaya. Boro-boro kaya, buat makan saja kayaknya sulit banget kok.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT