ADVERTISEMENT

Obrolan Warteg: Indahnya Politik CLBK

Sabtu, 27 April 2024 05:51 WIB

Share
Ilustrasi Obrolan Warteg. (Poskota/Yudhi Himawan)
Ilustrasi Obrolan Warteg. (Poskota/Yudhi Himawan)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

CINTA lama bersemi kembali (CLBK) tak hanya tak hanya berlaku di dunia asmara. Dalam dunia politik pun, hal semacam itu kerap terjadi. Sebelum kontestasi sebagai kawan, begitu kontestasi sebagai lawan, selesai kontestasi kembali sebagai kawan lama.

Ini tidak saja dalam pilkada, pilgub, juga pilpres. Yang paling aktual, sedang menjadi perbincangan adalah pertemuan Ketum Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar.

Sebagai presiden terpilih, Prabowo tak sungkan menyambangi markas PKB untuk bersilaturahmi dengan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin berikut jajaran petinggi partai tersebut, Rabu, 24 April 2024 lalu.

Tak ubahnya pertemuan dua kawan lama yang sempat terpisahkan selama tahapan pilpres. Baik Prabowo dan Cak Imin sepakat menjalin kerja sama kembali demi mengabdi kepada kepentingan rakyat.

 

“Indahnya politik CLBK.Jika semuanya lebih mengedepankan kepentingan rakyat di atas segalanya, ” kata Heri mengawali obrolan warteg bersama sohibnya, mas Bro dan Yudi.

Seperti diketahui, sebelum pilpres hubungan Gerindra dan PKB begitu mesra dengan membentuk Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Namun, di tengah jalan koalisi bubar, kemesraan sirna setelah PKB bergabung dengan Koalisi Perubahan, yang mengusung Cak Imin sebagai cawapresnya.

Di sisi lain, Gerindra bersama Golkar dan PAN membentuk Koalisi Indonesia Maju yang mengusung Prabowo sebagai capresnya. Usai pilpres, penetapan capres terpilih oleh KPU, kemesraan terjalin kembali.

“Kami doakan kemesraan menjadi langgeng, tak lagi putus di tengah jalan,” kata Yudi.

“Biasanya CLBK lebih bermakna karena menemukan cintanya kembali, setelah berkelana mencoba mencari cinta yang lain, ternyata tidak seperti obsesinya. Maka kembali ke yang lama karena dialah dapat memberikan segalanya,” kata mas Bro.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT