SEMULA kabar percintaan Ria Ricis dan Teuku Ryan cukup membuat heboh, karena seperti tiba-tiba. San setelah pengumuman hubungan keduanya, ternyata dalam waktu tak terlalu lama, pasangan ini langsung melangsungkan lamaran pada, 23 September 2021.
Nah ini dia, menilik hehebohan itu ternyata asyik juga kalau perjodohan Ria Ricis dan Teuku Ryan itu disimak berdasarkan peneropongan ala weton dan primbon Jawa. Weton atau neton adalah hitungan berdasarkan hari kelahiran dengan angka-angka tertentu).
Pasangan yang sama-sama murah senyum ini memang seakan menguasai pemberitaan selebritis belakangan ini.
Ternyata, kedua insan yang segang terbakar asmara ini sama-sama pada hari pasaran yang sama, yakni Legi. Hal itu dilihat dari saat kelahirannya. Legi, itu artinya manis. Ini menggambarkan sesuatu yang manis.
Teuku Ryan (nama lengkap Teuku Rushariandi) lahir di kota Langsa pada 4 Oktober 1994, ini sejauh informasi yang didapat dari data yang ada.
Kelahiran tanggal itu, setelah diteropong melalui cara primbon, jatuh pada hari Selasa dan hari pasarannya Legi. jadi Selasa-Legi.
Sedangkan Ria Ricis (nama lengkapnya Ria Yunita) lahir di Batam, pada 1 Juli 1995. Berdasarkan penyesuaian dengan primbon, dia lahir pada hari Sabtu dan hari pasarannya Legi. Jadi, Sabtu-Legi.
Nah, kemudian bagaimana perjodohan dengan neton atau weton Selasa-Legi dan Sabtu lagi tersebut?
Sebelumnya ke arah sana, menarik pula kalau diungkap sedikit bagaimana karakter orang dengan kelahiran tersebut.
Teuku Ryan adalah kelahiran Selasa Legi. Orang kelahiran Selasa-Legi adalah orang yang memiliki kepribadian yang kuat.
Priba ini tidak akan suka melihat orang menghalangi anda, dan tidak akan mau mengalah (walaupun dalam hal yang sebenarnya sepele) agar orang lain tidak merasa sakit hati.
Sejatinya, popularitas sosok kelahiran neton Selasa-Legi ini tidak akan berkurang jika anda mau belajar sedikit berkompromi.
Bila tidak, dorongan anda untuk berkuasa dapat membuat anda membuang banyak tenaga dalam adu kekuatan dengan teman, pasangan, atau majikan.
Meski ada kekurangan tersebut, anda adalah tipe yang jujur dan suka bekerja keras, yang memiliki cita-cita tinggi dan minat yang tak terpuaskan terhadap ilmu pengetahuan.
Kemudian, Ria Ricis yang lahir dengan neton Sabtu Legi. Orang yang lahir neton ini termasuk seorang penggemar gaya hidup yang santai dan mewah.
Kelompok neton ini merasa, kualitas selalu lebih penting daripada harga yang murah. Hal ini berlaku juga pada kehidupan sosial anda.
Dalam kehidupan social ini dia ingin berada disekitar orang-orang baik yang ber-IQ tinggi. Anda sendiri tidak kalah dari segi otak. Untungnya anda juga dapat menghargai pandangan orang lain.
Dan yang perlu diwaspadai, omongan sosok di kelompok ini terkadang sedikit tajam.
Nah, sekarang kita lihat ke peneropongan dari segi neton secara primbon tersebut. Menurut perhitungan secara Kitab Primbon Betalmajemur Adammakna, pasangan dengan neton atau weton Selasa-Legi (3+5=8) dan Sabtu-Legi (9+5=14) total = 22.
Peneropongan denan penghitungan itu, dalam perjodohannya, ternyata menggambarkan keduanya termasuk keluarga yang Tunggak Semi artinya banyak rejeki. Pasangan ini juga mendapat kemurahan.
Yang menarik dari segi keturunan, pasangan dengan weton Selasa-Legi dan Sabtu-Legi ini, digambarkan gembili, artinya ada kesempatan akan punya banyak anak, dan itu dinilai baik.
Dari segi nama, yang dilihat dari aksara Jawa berdasarkan huruf pertama masing-masing, (yakni T = Teuku Ryan, dan R = Ria Yunita, kalau diselaraskan dengan aksara Jawa padanannya To dan Ro).
Peneropongan dari sudut pandang ini menampakkan pasangan dengan nama tersebut masuk dalam kelompok yang disebut Sri, slamet, lumintu rejekine, artinya perjodohan pasangan ini selamat, rejeki selalu ada.
Dua Hal Perlu Diperhatikan
Yang namanya hidup, pasti ada sisi plus dan minus, demikian juga soal perjodohan, kiranya yang namanya pasangan hidup atau perjodohan juga begitu.
Untuk pasangan Ria Ricis dan Teuku Ryan, di samping hal-hal yang sangat positif tersebut, juga ada sisi yang harus dicermati. Dalam primbon tergambar seperti paparan berikut ini.
Pada pembicaraan yang disebut Petung Salaki Rabi (penghitungan orang dalam perjodohan), berdasarkan posisi nama nama keduanya dilihat dari segi urutan aksara Jawa, posisi nama Teuku Ryan dengan aksara Jawa To, ternyata ora nunggal kedhaton atau ora nunggal panggonan, artinya tidak satu posisi.
Ini menggambarkan perjodohan sangat baik dengan sebutan. Untuk hal ini, ada saran dari tokoh Mangkunegaran Solo, yakni Raden Harmanto Bratasiswara, yang ditulis dalam buku Bauwarna Adat Tata Cara Jawa.
Sarannya menyebutkan: untuk hasil perhitungan yang menunjukkan hasil tidak baik, tetapi perkawinan tetap dilanjutkan, maka bisa menggunakan rekayasa nama, yakni mengubah nama salah satu calon pengantin, disesuaikan dengan tujuan agar serasi.
Kalau menurut saran ini bila menjadi Ria dan Ryan (Rushariandi), akan serasi dan nunggal kedaton (sangat baik).
Satu lagi, keduanya adalah kelahiran Selasa dan Sabtu, menurut keterangan yang ada, pasangan ini perlu hati-hati sering cekcok, karena dalam rumah tangga disebut kerep padu (artinya sering cekcok). Nah, ini berarti harus pandai-pandai dalam pengendalian diri dan ego masing-masing. (*)