SAAT jadi Kades, Muryadi (45) biasa mengintip kegiatan rakyatnya, lewat blusukan.
Tapi setelah mantan, kegiatan mengintip Muryadi pindah sasaran pada Ny. Tatik (40) yang
memang bahenol.
Entah pada intipan ke berapa, aktivitas aneh mantan Kades itu kepergok dan dilaporkan ke Pemdes.
Sekarang banyak pejabat Pemda niru Jokowi, blusukan di tengah masyarakat, mengintip aktivitas warga atau rakyatnya.
Tentu ini sangat positif, karena sang pejabat jadi tahu apa yang terjadi di masyarakat, bukan sekedar laporan anak buahnya belaka.
Dari sini lalu ketahuan apa saja yang dibutuhkan rakyatnya, sehingga diprioritaskan pengadaannya.
Seorang Kades misalnya, bila punya kegiatan intip-mengintip seperti ini, layak menjabat sampai 3 periode (18 tahun).
Muryadi yang menjadi Kades di Asem Doyong Pemalang (Jateng), saat menjabat juga punya kebiasaan seperti itu.
Ketika warga kerja bakti bersihkan saluran misalnya, dia memantaunya, kemudian memberi pengarahan seperlunya.
Pembuatan saluran yang rapi kemudian ditutup di atasnya dengan sistem tutup buka, itu menjaga kerapian sekaligus keamanan.
Jangan sampai ada pejabat meninjau lapangan malah kecebur got seperti di Pemprov DKI.