Melalui Kekasihnya, Pengedar Sabu Jaringan Malaysia Diringkus Polda Jatim

Senin 27 Sep 2021, 14:52 WIB
Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko menjelaskan terkait penangkapan narkotika. (Fotopoldajatim)

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko menjelaskan terkait penangkapan narkotika. (Fotopoldajatim)

SURABAYA, POSKOTA.CO.ID - Melalui kekasihnya, pengedar sabu jaringan Malaysia diringkus Polda Jatim.

Operasi yang dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda Jawa Timur akhirnya berhasil meringkus pasangan kekasih yang merupakan pengedar narkotika jaringan Malaysia.

Pasangan tersebut diantaranya sang wanita, RA dan kekasihnya, ICK Warga Negara (WN) Nigeria.

Jaringan narkoba Malaysia ini, memasukkan narkoba jenis sabu dan ekstasi dengan cara menyusupkan ke dalam kaleng makanan serta pakaian yang berada di kardus.

Kemudian dikirim melalui espedisi laut dari Malaysia ke Surabaya.

Kedua tersangka kemudian diringkus di pinggir jalan depan parkiran Apartemen City Park, Gate Barat, Jalan Kamal Raya Cengkareng, Jakarta Barat, pada Kamis 15 Juli 2021, sekira pukul 19.30 WIB.

Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Gatot Repli Handoko, saat merilis hasil ungkap Narkotika jenis sabu yang didampingi oleh Kasubdit II Ditresnarkoba, Kompol James, pengungkapan ini berawal dari adanya kiriman yang dicurigai dari jalur laut di Perak, Surabaya.

"Petugas bea cukai tanjung perak lantas melakukan koordinasi dengan Ditresnarkoba Polda Jatim. Saat dilakukan pengecekan, alamat pengirimannya ternyata di Jakarta, sehingga dilakukan profiling," kata Kombes Gatot, Senin (27/9/2021).

Dari hasil profiling, anggota akhirnya mengamankan RA di Jakarta dan dilakukan pengembangan dan menangkap, ICK WN Nigeria.

Dari keduanya petugas menyita sabu seberat 3,984 kilogram dan 1.384 butir ekstasi.

Sementara itu, Kompol James, Kasubdit II Ditresnarkoba Polda Jatim, menjelaskan, bahwa paket yang dikirim melalui Pelabuhan Tanjung Perak Kota Surabaya, hanya bertuliskan sebuah nomor telfon dan penerima atas nama RA.

Berita Terkait
News Update