Kopi Pagi Harmoko: Konsisten dan Permanen

Fakta pun menyebutkan tak ada satupun negara di dunia yang memiliki kekuatan pertahanan handal, tanpa didukung oleh kemandirian industri pertahanan.

Kini, Indonesia, ibarat macan harus kembali bangkit, mengaum memperlihatkan taringnya, matanya, lompatan besarnya untuk tampil terdepan mengejar ketertinggalan.

BUMN menjadi bancakan bukan sebuah sindiran, tetapi stigma yang sudah melekat dalam benak masyarakat. Stigma itu terbangun bukan tanpa alasan.

Negara akan menjadi kuat, jika memiliki energi yang kuat. Energi kuat didapat dari asupan makanan bergizi tinggi. Makanan bergizi, dengan keanekaragaman pangan dapat terpenuhi.

Mitigasi bencana adalah langkah tepat mengurangi risiko seperti dikatakan Pak Harmoko lewat kolom Kopi Pagi di media ini. Tentunya dilakukan terpadu dan sistematis.

Negara kuat jika stabilitas politik mantap. Sementara harga barang yang terus fluktuatif membawa kepada situasi yang kurang kondusif. Itulah sebabnya dibutuhkan stabilitas perekonomian.

Menunda pemilu hingga tahun 2027, tak ubahnya menyimpan masalah, bahkan akan menumpuk karena boleh jadi masalah baru bermunculan selama masa penundaan. Masalah Baru, Menunda Pemilu,

Jangan karena sudah divaksin lantas merasa dirinya kebal, sehat dan kuat, kemudian ogah menerapkan protokol kesehatan (prokes). Ingat! Prokes cara ampuh cegah Covid. Tetap utama.

Jangan biarkan warisan budaya sebagai potensi bangsa bagaikan laskar tak berguna yang akan habis dimakan usia.. - Harmoko

Komitmen lebih baik harus teraplikasi dalam kehidupan sehari- hari. Bukan sebatas tersimpan dalam hati, tanpa terealisasi.. - Harmoko

Kita telah menyaksikan berbagai kejadian menimpa negeri ini, baik di bidang politik, hukum, keamanan, ekonomi, kesehatan, lingkungan, bencana alam maupun sosial budaya.

DALAM dunia politik, pencitraan bukanlah hal yang baru dan tabu. Pencitraan merupakan fakta kehidupan yang tidak mungkin dihilangkan, bahkan senantiasa diciptakan.

Perbedaan adalah fakta yang tidak bisa ditolak keberadaannya di tengah keberagaman yang telah terjelma sejak dulu kala pada negeri kita.

Era sekarang kian dibutuhkan manusia yang tak hanya sehat secara fisik, juga secara mental dan sosial.. – Harmoko

Keadilan sosial bukanlah kehendak sekelompok orang, bukan pula keinginan mereka yang selama ini merasakan ketidakadilan. Bukan hanya cita- cita segelintir orang, tetapi banyak orang, cita-cita bangsa.

Kesenjangan, ketimpangan, kepincangan, atau apapun namanya yang mencerminkan ketidakseimbangan ekonomi di negeri kita, ada di depan mata.

Parpol berkewajiban menjaring calon pemimpin bangsa yang terpercaya. Pemimpin yang mampu memberikan nafas kehidupan kepada seluruh rakyatnya

Partai politik harus merakyat, memang demikian adanya. Parpol harus kuat, tidak bisa ditawar lagi. Parpol merakyat jika para kadernya mampu merasakan denyut nadi masyarakat.

Pada dua kali gelaran pemilu legislatif (tahun 2014 dan 2019), mayoritas masyarakat masih bingung memilih caleg yang dikehendaki, lebih dikarenakan tidak mengenal calon yang harus dipilihnya.

NEGARA kita tak hanya memiliki kekayaan alam yang luar biasa dan budaya bangsa yang tiada duanya, juga kaya akan sumber daya manusia (SDM).