Ilustrasi pemilik NIK KTP dan KK penerima saldo dana Bansos PKH 2024. (Instagram/@jamiladindahawk)

EKONOMI

NIK dengan Nama di KTP dan KK Anda Terpilih Menerima Saldo Dana Rp2.400.000 Melalui Program Bansos PKH 2024, Cairkan Subsidi Oktober Lewat ATM dan Agen Bank

Senin 21 Okt 2024, 21:33 WIB

POSKOTA.CO.ID – Jika Nomor Induk Kependudukan (NIK) pada KTP dan Kartu Keluarga (KK) atas nama Anda sudah divalidasi oleh pemerintah sebagai penerima bantuan sosial (bansos), Anda berhak mendapatkan saldo dana sebesar Rp2.400.000 dari Program Keluarga Harapan (PKH).

Dana ini akan dicairkan secara bertahap kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang dinyatakan memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi dari program tersebut.

Bantuan ini disalurkan kepada penerima melalui rekening Bank Himbara, seperti Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Negara Indonesia (BNI), Bank Mandiri, dan Bank Syariah Indonesia (BSI), khususnya di Provinsi Aceh.

Pada bulan Oktober 2024, pemerintah menyalurkan bantuan PKH untuk tahap ke-5, yang mencakup periode September hingga Oktober.

Rincian Bantuan PKH Sebesar Rp2.400.000

Jumlah Rp2.400.000 adalah total alokasi tahunan yang diterima oleh Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Bansos PKH, mencakup komponen untuk penyandang disabilitas dan lansia.

Selain penyandang disabilitas dan lansia, Bansos PKH 2024 juga ditujukan bagi komponen lainnya, dengan total nilai alokasi yang bervariasi.

Setiap keluarga penerima bantuan akan mendapatkan jumlah dana yang berbeda-beda, tergantung pada komponen yang mereka miliki.

Berikut adalah rincian besaran bantuan PKH untuk periode September-Oktober, atau selama dua bulan:

Selamat bagi KPM PKH yang sudah menerima bantuan. Segeralah memanfaatkan dana tersebut dengan bijaksana.

Namun, bagi KPM yang telah memeriksa dan menemukan bahwa saldo bantuan masih kosong atau belum cair, diharapkan untuk bersabar.

Proses pencairan dilakukan secara bertahap, dan kemungkinan bantuan Anda masih dalam tahap transfer.

Ini menjadi alasan mengapa bantuan PKH tahap kelima serta BPNT untuk alokasi September dan Oktober belum cair hingga saat ini untuk sebagian KPM.

Untuk KPM PKH yang namanya belum terdaftar dalam SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana), kemungkinan Anda akan masuk dalam pencairan tahap selanjutnya.

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pencairan ini dilakukan dalam beberapa termin, jadi harap tetap bersabar menunggu prosesnya.

Cara Memeriksa Status Penerima Bansos

Untuk mengetahui apakah Anda terdaftar sebagai penerima Bansos PKH atau program bantuan lainnya, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Akses Situs Resmi untuk Cek Bansos

Langkah pertama yang perlu Anda lakukan adalah mengunjungi situs resmi Kementerian Sosial untuk memeriksa status penerima bansos, yaitu cekbansos.kemensos.go.id.

Buka peramban (browser) di perangkat Anda, baik ponsel, laptop, atau komputer. Ketik alamat cekbansos.kemensos.go.id di bilah alamat.

Pastikan bahwa situs yang Anda akses adalah laman resmi Kementerian Sosial untuk menghindari laman palsu yang berpotensi menipu.

2. Masukkan Data Pribadi Sesuai KTP

Setelah halaman terbuka, Anda akan diminta untuk mengisi beberapa data pribadi. Isilah nama lengkap Anda sesuai yang tertera di KTP.

Pilih wilayah tempat tinggal Anda, mulai dari provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, hingga desa/kelurahan. Data ini digunakan untuk memastikan bahwa pencarian dilakukan sesuai dengan wilayah domisili yang terdaftar dalam database bansos.

Pastikan semua detail yang Anda masukkan sesuai dengan informasi yang tercantum di KTP.

Kesalahan kecil seperti penulisan nama atau alamat dapat menyebabkan data tidak ditemukan dalam sistem.

3. Masukkan Kode Verifikasi

Sebelum melanjutkan, sistem akan menampilkan kode verifikasi berupa huruf atau angka yang muncul di layar.

Kode ini bertujuan untuk memastikan bahwa permintaan data diajukan oleh manusia, bukan oleh bot otomatis.

Masukkan kode verifikasi yang tampil pada kolom yang disediakan. Apabila kode tidak terbaca, Anda dapat mengajukan permintaan untuk mendapatkan kode yang baru.

4. Klik Tombol "Cari Data"

Setelah semua data dimasukkan, tekan tombol Cari Data. Sistem akan memproses data yang Anda masukkan dan mencocokkannya dengan database penerima bantuan yang ada di Kementerian Sosial.

Jika data Anda cocok dan terdaftar sebagai penerima, informasi terkait status bantuan akan muncul di layar.

Informasi ini umumnya mencakup status bantuan, termasuk tanggal pencairan atau penyaluran bantuan terakhir.

Jika nama Anda tidak terdaftar, notifikasi bahwa Anda tidak ditemukan dalam daftar penerima bansos akan muncul.

Cara Mencairkan Saldo Bansos di ATM Bank Himbara

Setelah Anda memastikan bahwa Anda terdaftar sebagai penerima bantuan sosial, langkah berikutnya adalah mencairkan saldo bantuan tersebut.

Jika bantuan yang Anda terima berupa tunai, saldo dapat dicairkan di ATM bank Himbara (BNI, BRI, Mandiri, BTN).

Berikut langkah-langkahnya:

1. Datang ke ATM Bank Himbara Terdekat

Anda bisa menggunakan ATM dari jaringan bank Himbara sesuai dengan kartu KKS milik Anda.

Pastikan ATM tersebut memiliki logo Link atau ATM Bersama yang menunjukkan bahwa kartu KKS Anda dapat digunakan di mesin ATM tersebut.

2. Masukkan Kartu KKS ke Mesin ATM

Masukkan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) ke slot kartu di ATM. Kartu KKS ini berfungsi sebagai identitas penerima bantuan dan alat transaksi.

Tunggu beberapa saat hingga layar menampilkan pilihan bahasa. Pilih bahasa Indonesia untuk kemudahan.

3. Masukkan PIN KKS

Setelah memilih bahasa, Anda akan diarahkan untuk memasukkan PIN kartu KKS Anda.

Pastikan Anda memasukkan PIN dengan benar. Jika salah memasukkan PIN lebih dari tiga kali, kartu dapat terblokir. Jika hal ini terjadi, Anda perlu datang ke kantor bank terkait untuk bantuan lebih lanjut.

4. Pilih Menu "Cek Saldo"

Sebelum menarik dana, pilih opsi Cek Saldo di layar mesin ATM untuk memastikan jumlah bantuan yang sudah masuk ke kartu KKS Anda.

5. Pilih Menu "Penarikan Tunai"

Setelah memastikan saldo, pilih menu Penarikan Tunai atau Tarik Tunai. Masukkan jumlah uang yang ingin Anda tarik sesuai saldo yang tersedia di kartu KKS Anda.

6. Ambil Uang dan Kartu

Setelah Anda memilih nominal yang akan ditarik, ATM akan memproses permintaan Anda dan mengeluarkan uang tunai.

Ambil kartu KKS dan uang dari mesin ATM. Pastikan untuk menyimpan struk transaksi sebagai bukti.

Cara Mencairkan Saldo Bansos di Agen Bank Himbara

Selain melalui ATM, Anda juga bisa mencairkan saldo bansos di agen bank Himbara. Agen bank Himbara biasanya tersedia di berbagai lokasi, seperti warung atau toko kelontong yang sudah bermitra dengan bank.

Proses pencairan di agen bank sering kali lebih mudah dan dapat dibantu oleh petugas.

1. Kunjungi Agen Bank Himbara Terdekat

Cari agen bank Himbara yang terdekat dari tempat tinggal Anda. Biasanya, agen ini memiliki logo atau tanda bahwa mereka adalah mitra dari bank BNI, BRI, Mandiri, atau BSI.

2. Serahkan Kartu KKS dan KTP

Setelah sampai di agen, berikan Kartu KKS Anda kepada petugas atau pemilik agen.

3. Petugas Akan Membantu Proses Pencairan

Petugas akan memasukkan kartu KKS Anda ke mesin EDC (Electronic Data Capture) yang tersedia di agen.

Anda akan diminta untuk memasukkan PIN KKS sebagai verifikasi. Jangan pernah memberikan PIN Anda kepada siapapun, termasuk petugas agen bank tersebut. Pastikan PIN hanya diisi oleh Anda sendiri.

4. Ambil Uang Tunai

Setelah proses verifikasi selesai dan transaksi disetujui, Anda akan menerima uang tunai sesuai dengan saldo bansos yang tersedia di kartu KKS Anda.

Jangan lupa untuk meminta struk sebagai bukti pencairan.

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
nomor induk kependudukansaldo dana bansosSaldo danaBansos PKH 2024

Fani Ferdiansyah

Reporter

Fani Ferdiansyah

Editor