Simak ulasan dari dr Ema Superr mengenai manfaat dan bahaya saat mengkonsumsi belimbing wuluh. (Pinterest)

Kesehatan

Belimbing Wuluh: Manfaat dan Bahaya Bagi Kesehatan, Simak Ulasannya di Sini!

Kamis 12 Sep 2024, 21:28 WIB

POSKOTA.CO.ID - Belimbing wuluh, atau yang juga dikenal dengan belimbing sayur, merupakan buah kecil dengan rasa asam yang sering digunakan sebagai bahan masakan tradisional.

Meskipun sudah jarang dijumpai beberapa masakan tetap harus menggunakan buah ini agar menambah cita rasa asam di dalamnya.

Namun layaknya buah yang lain mengkonsumsi belimbing wuluh terdapat manfaat serta efek samping atau bahaya yang dikandung di dalamnya.

Dokter Ema Surya Pertiwi yang merupakan seorang pemerhati sekaligus influencer di bidang kesehatan memberikan penjelasan Bagaimana manfaat serta bahaya yang dikandung oleh buah berbiji banyak satu ini.

Ingin tahu seperti apa penjelasan selengkapnya? simak artikel ini sampai habis

Manfaat Belimbing Wuluh

Berdasarkan penjelasannya melalui video yang diunggah pada channel YouTube pribadinya, dr Ema Superr menjelaskan bahwa belimbing wuluh memiliki kandungan vitamin yang baik bagi tubuh.

Belimbing ini dapat mencegah penyakit seperti diabetes batuk hipertensi hingga anti kolesterol.

1. Menurunkan Gula Darah atau Diabete

Manfaat pertama yang bisa dirasakan dari belimbing wuluh adalah gula darah atau diabetes melitus.

Berdasarkan penelitian Ketika seseorang mengkonsumsi belimbing wuluh terutama di saat puasa selama 14 Hari dengan takaran 100 mg setiap mau tidur akan menurunkan sekiranya 5 - 9mg setiap desiliter dari gula darah.

Bagi Anda yang ingin menurunkan kadar gula darah atau diabetes maka bisa mengkonsumsi belimbing wuluh sebagai alternatif obat herbalnya.

2. Anti Bakteri

Kandungan dari flavonoid dan saponin yang dimiliki oleh belimbing wuluh dapat menjadi tubuhnya bakteri dalam tubuh.

Buah satu ini dijadikan sebagai obat tradisional untuk mengobati masalah ruam di wajah, bisul hingga jerawat.

Setelah diadakan penelitian diketahui bahwa belimbing wuluh memiliki efektifitas sebanyak 75 persen ketika saripatinya digunakan untuk pengobatan yang baik bagi kulit.

Anda bisa menggunakan belimbing wuluh ini sebagai olesan di sekitar wajah yang terdapat jerawat bisul atau penyakit kulit lainnya.

3. Masker Kulit

Anda bisa mempergunakan belimbing wuluh sebagai masker pada kulit khususnya yang berminyak.

Dalam sebuah penelitian diketahui bahwa masker belimbing wuluh dan beras berkhasiat untuk mengurangi kandungan minyak didalam kulit ketika dipakai rutin selama dua Minggu.

Cara penggunaannya adalah Anda bisa menggunakan cairan belimbing wuluh sebanyak 2 sampai 3 buah yang dicampurkan dengan tepung beras lalu ditumbuk dan bisa digunakan sebagai masker wajah.

4. Anti Hipertensi

Berdasarkan penelitian dari beberapa studi mengatakan bahwa kandungan di dalam belimbing wuluh dapat dipakai sebagai obat tradisional menurunkan hipertensi.

Buah tersebut memiliki kandungan yang jauh lebih besar daripada antibiotik 3 dikonsumsi sebanyak 2,5 kg per berat badan.

Oleh sebab itu kandungan belimbing wuluh dapat sebagai alternatif untuk menurunkan darah tinggi.

5. Anti Kolesterol

Berdasarkan penelitian dilakukan oleh beberapa responden yang diberikan 100 ml jus belimbing wuluh selama 3 hari dengan kadar kolesterol di atas 200 gram per desiliter.

Dengan hasil rata-rata dari keseluruhan responden Mengalami penurunan kadar kolesterol hingga batas akhir diangka 169 gram per desiliter.

Efek Samping Belimbing Wuluh

Meskipun memiliki banyak kandungan yang baik bagi tubuh, Dr Ema Superr terus menjelaskan beberapa efek samping yang ditimbulkan jika mengkonsumsi belimbing wuluh secara berlebihan.

Dr Ema mengatakan di dalam belimbing wuluh terdapat kandungan senyawa kalsium oksalat yang sangat tinggi jadi sangat berbahaya bagi Anda yang memiliki riwayat penyakit ginjal.

Hal ini dibuktikan dengan penelitian pada salah satu pasien yang mengkonsumsi jus belimbing wuluh dari 100 hingga 400 mg selama 3 minggu menyebabkan munculnya kristal oksalat di dalam saluran ginjal.

Bagi Anda yang mempunyai riwayat penyakit di area sekitar ginjal sebaiknya tidak mengkonsumsi belimbing ini dapat mengakibatkan risiko yang tinggi.

Ketika anda ingin menggunakan belimbing wuluh sebagai pengobatan tradisional pastikan untuk mau konsumsinya secara baik serta tidak berlebihan yang sesuai dengan takaran yang dianjurkan oleh tenaga kesehatan.

Sebaiknya tidak mengkonsumsi belimbing wuluh dalam bentuk apapun lebih dari 100 mg per 3 minggu sehingga tidak menimbulkan penumpukan racun di area sekitar ginjal dan organ vital lainnya.

Belimbing wuluh memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari menurunkan tekanan darah, meningkatkan sistem kekebalan tubuh, hingga membantu mengatasi peradangan.

Namun, seperti halnya makanan lainnya, belimbing wuluh juga memiliki risiko jika dikonsumsi secara berlebihan, terutama terkait dengan kesehatan ginjal.

Oleh karena itu, sangat penting untuk mengonsumsi belimbing wuluh dalam jumlah yang moderat, serta memperhatikan kondisi kesehatan pribadi. Salam sehat bagi kita semua!

Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari. 

Tags:
Kesehatandr Ema Superrbelimbing wuluhefek sampingmanfaat dan efek samping

Raihan Ali Putra Santoso

Reporter

Raihan Ali Putra Santoso

Editor