POSKOTA.CO.ID - Olahraga dipercaya bisa memengaruhi kesehatan mental dan fisik.
Selain dapat membantu meningkatkan fleksibilitas tulang dan sendi, juga berpengaruh pada kinerja jantung, aliran darah, dan sebagainya.
Rupanya tak hanya itu, dampak olahraga diyakini sangat besar bagi kesehatan mental karena bisa menstimulasi kinerja otak dan hormon yang dibutuhkan tubuh.
Tak sedikit orang yang menyepelekan hal tersebut, padahal olahraga sangat penting bahkan diklaim bisa berpengaruh pada kehidupan di masa depan.
Dikutip dari Women's Health, sebuah studi yang dilakukan Asics terhadap lebih dari 26 ribu orang menemukan hubungan langsung antara aktivitas fisik saat remaja dengan peningkatan kesehatan mental di masa dewasa.
Penelitian yang dilakukan pada periode November-Desember 2023 ini dipimpin oleh Profesor Brendon Stubbs dari King's College London, Inggris.
Studi ini juga mengidentifikasi usia 15-17 tahun sebagai masa paling kritis untuk tetap aktif.
Efek kurang olahraga di masa remaja yang terungkap dalam studi termasuk kurang fokus (11 persen), kurang percaya diri (10 persen), kurang tenang (10 persen), dan kurang tertata (10 persen) saat dewasa.
Angka tersebut muncul karena hasil perbandingan dnegan orang yang aktif berolahraga dalam kegiatan kesehariannya.
"Ini membuktikan bahwa menjadi aktif secara fisik di masa remaja secara langsung berdampak pada pikiran Anda di kemudian hari," kataStubbs.
Hasil ini bagian dari studi State of Mind global kedua yang dilakukan Asics, berdasarkan skor 'State of Mind' di 22 negara.