Peneliti Sebut Olahraga Ini Bisa Turunkan Risiko Kematian, Diklaim hingga 27 Persen 

Senin 16 Sep 2024, 20:20 WIB
Ilustrasi. Peneliti ungkap olahraga ini bisa turunkan risiko kematian hingga 27 persen. (Freepik/Pressfoto)

Ilustrasi. Peneliti ungkap olahraga ini bisa turunkan risiko kematian hingga 27 persen. (Freepik/Pressfoto)

POSKOTA.CO.ID - Ada beragam olahraga yang bisa dipilih dan diklaim memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.

Tidak hanya itu, pentingnya olahraga juga dibuktikan dapat mengurangi risiko kematian.

Hal tersebut diungakp oleh peneliti yang telah melakukan penelitian dan hasilnya dipublikasikan di dalam Jurnal British of Sports Medicine.

Berdasarkan hasil penelitian tersebut, olahraga berlari aerobik meskipun sedikitpun dapat mengurangi 27 persen resiko kematian.

Pasalnya, justru jenis olahraga tersebut bisa membuat tubuh semakin sehat.

Peneliti dari Australia yang menulis studi tersebut mencari tahu sesungguhnya betapa menguntungkannya olahraga berlari untuk tubuh manusia.

Mereka melakukan tinjauan sistematis yang mencakup 14 studi dan melibatkan total 232.149 peserta yang menindaklanjuti hasil kesehatan para pesertanya antara 5,5 tahun hingga 35 tahun.

Ketika mereka menganalisis data dari 14 studi tersebut, mereka menemkan bahwa adanya hubungan antara jumlah lari dan 27 persen lebih rendah dari penyebab kematian untuk laki-laki maupun perempuan.

Selain itu, tim tersebut menghubungkan olahraga lari dengan risiko kematian lebih rendah 30 persen terkait penyakit kardiovaskular dan risiko kematian terkait kanker yang lebih rendah 23 persen.

Hubungan yang signifikan antara berlari dan risiko kematian yang lebih rendah berlaku bahkan untuk orang yang hanya berlari seminggu sekali atau kurang sering.

Orang-orang yang berlari dengan kecepatan yang relatif rendah di bawah 6 mil (9,7 kilometer) per jam dan mereka yang berlari kurang dari 50 menit juga mendapatkan keuntungan dari pengurangan risiko kematian ini.

Berita Terkait
News Update