Baca Juga: Di Mana Tempat Pembayaran Zakat Fitrah yang Tepat bagi Pemudik? Begini Penjelasan Buya Yahya
4. Amil Zakat
Mereka yang bertugas mengelola dan mendistribusikan zakat juga berhak menerima bagian dari zakat sebagai upah kerja mereka. "Boleh maksimal seperdelapan dari total zakat yang terkumpul untuk biaya operasional, seperti gaji pegawai, listrik kantor, dan kebutuhan lembaga zakat lainnya," jelas Ustaz Khalid.
5. Ibnu Sabil (Musafir)
Golongan berikutnya adalah orang yang sedang dalam perjalanan jauh (musafir) dan kehabisan bekal. "Misalnya, seseorang dari Surabaya ke Jakarta, dirampok di jalan dan kehilangan semua harta benda, maka ia berhak menerima zakat," kata Ustaz Khalid. Termasuk juga mereka yang hijrah ke kota lain demi mencari penghidupan baru.
6. Fi Sabilillah (Berjuang di Jalan Allah)
Ustaz Khalid menegaskan bahwa sebagian ulama menafsirkan ‘fi sabilillah’ sebagai jihad di jalan Allah secara langsung. "Namun ada juga pendapat yang memasukkan kegiatan sosial lainnya seperti membangun masjid atau mencetak Al-Qur’an. Meski begitu, yang paling kuat adalah jihad fisik di medan perang. Dana zakat boleh digunakan untuk membantu pejuang Palestina, Suriah, dan lainnya," paparnya.
Baca Juga: Pahami Zakat Fitrah: Definisi, Manfaat, dan Cara Mudah Menghitungnya!
7. Gharim (Orang yang Terlilit Utang)
Orang yang terlilit utang dan tak mampu melunasinya juga termasuk penerima zakat. "Walaupun dulunya miliarder, jika bangkrut dan terlilit utang, lalu kehilangan seluruh hartanya, dia berhak menerima zakat," kata Ustaz Khalid.
8. Riqab (Pembebasan Budak)
Golongan terakhir adalah untuk membebaskan budak. "Zakat juga digunakan untuk menebus para budak agar mereka merdeka," tambah beliau. Meskipun perbudakan sudah tidak ada di banyak tempat saat ini, penyaluran zakat dalam konteks ini tetap diatur dalam syariat.
Di akhir penjelasannya, Ustaz Khalid mengingatkan pentingnya memahami ketentuan zakat agar tidak salah sasaran. "Zakat itu hak delapan golongan ini, tidak bisa diberikan sembarangan. Jangan sampai salah, karena ini amanah dari Allah Subhanahu wa Ta’ala," pungkasnya.