POSKOTA.CO.ID - Bank Indonesia (BI) resmi meluncurkan inovasi baru dalam sistem pembayaran digital, yaitu Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) Tap.
Teknologi ini memungkinkan transaksi dilakukan tanpa perlu memindai kode QR, cukup dengan mendekatkan smartphone ke terminal pembayaran berbasis contactless (tanpa kontak).
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo, menegaskan bahwa QRIS Tap berbasis NFC merupakan wujud nyata dalam upaya memperluas ekosistem pembayaran digital yang inklusif dan aman.
"QRIS TAP berbasis NFC merupakan wujud nyata Bank Indonesia dalam #BeriMakna memperluas ekosistem pembayaran digital yang inklusif dan aman untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik, sekaligus mendukung program ASTA CITA Pemerintah," ungkapnya, seperti dikutip dari Instagram @bank_indonesia.
Untuk menggunakan QRIS Tap sendiri, perangkat yang digunakan harus memiliki fitur Near Field Communication (NFC).
Baca Juga: Mudahkan Transaksi, Pemkot Jakbar Himbau Pelaku UMKM Pakai QRIS
Apa Itu QRIS Tap?
QRIS Tap adalah metode pembayaran berbasis teknologi NFC yang dirancang untuk mempermudah transaksi digital tanpa perlu memindai kode QR menggunakan kamera ponsel.
Teknologi ini dapat digunakan di berbagai sektor untuk pembayaran ritel, UMKM, parkir, hingga transportasi publik, seperti KRL dan MRT.
Dengan QRIS Tap, proses pembayaran menjadi lebih cepat, praktis, dan aman, sehingga pengguna tidak perlu repot membuka aplikasi dan memfokuskan kamera pada kode QR.
Baca Juga: Bayar Pajak Daerah di Kota Bekasi Kini Bisa Pakai VA dan QRIS
Keunggulan QRIS Tap bagi Berbagai Pihak
1. Keunggulan bagi Pengguna
- Cepat dan Praktis: Transaksi dapat dilakukan dalam hitungan detik tanpa perlu memindai kode QR.
- Lebih Aman: Mengurangi risiko salah scan atau pembayaran yang tidak sesuai.
- Fleksibilitas Sumber Dana: Bisa memilih dari rekening tabungan, uang elektronik, atau fasilitas kredit dalam satu aplikasi.
2. Keunggulan bagi Merchant
- Mempercepat Proses Transaksi: Mengurangi antrean di kasir, terutama di sektor dengan volume transaksi tinggi.
- Mengurangi Kesalahan Input: Tidak perlu memasukkan angka secara manual, sehingga menghindari kesalahan pembayaran.
- Cocok untuk Bisnis Cepat: Ideal untuk bisnis seperti transportasi umum, gerai ritel, dan restoran cepat saji.
3. Keunggulan bagi Penyedia Jasa Pembayaran (PJP)
- Meningkatkan Volume Transaksi: Dengan kemudahan yang ditawarkan, lebih banyak transaksi dapat terjadi dalam waktu yang lebih singkat.
- Menambah Daya Saing: Memberikan opsi pembayaran yang lebih inovatif dan mengikuti perkembangan teknologi global.
Baca Juga: Bank Mandiri Bersama Pizza Hut Dukung Aksi Kemanusiaan Lewat QRIS
.jpg)
