Salat ied di Pesantren Al Zaytun Indramayu ramai disorot. Foto: Ist.

Regional

Reaksi MUI Usai Geger Salat Ied di Pesantren Al Zaytun Indramayu Pria-Wanita Campur Satu Shaf

Senin 24 Apr 2023, 06:43 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Pesantren Al Zaytun Indramayu ramai disorot di sosial media usai menggelar salat ied, namun makmum perempuan dan lelaki campur dalam satu saf.

Peristiwa salat ied di Pesantren Al Zaytun Indramayu itu ramai disorot usai akun sosial media mereka mengunggah kegiatan acara di Ma'had Al-Zyatun, Indonesia, dalam rangka pelaksanaan salat Idul Fitri pada Sabtu 22 April 2023.

Adapun kontroversi di Pesantren Al Zaytun Indramayu ini muncul karena jamaah yang mengikuti salat berjamaah menempatkan shaf dengan jarak dan jamaah perempuan ditempatkan di barisan depan di antara jamaah laki-laki. 

Adapun khutbah Idul Fitri 1444 Hijriyah disampaikan oleh Prof. Abdussalam Rasyidi (AS) Panji Gumilang, pendiri Ponpes Al Zaytun.

Terkait hal ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Indramayu, KH Satori, mengatakan bahwa dirinya tak mengerti cara beribadah yang dilakukan di Ponpes Al Zaytun Indramayu, termasuk dalam pelaksanaan shalat Idul Fitri 1444 Hijriyah lalu.

Satori mengatakan bahwa mereka semua muslim, akan tetapi selama ini memang dikenal mengeksklusifkan diri dan tertutup. Dia mengatakan bahwa ulama di Indramayu tidak memahami alur pemikiran mereka dan tidak tahu apa mahzab mereka.

Dia juga bilang selama ini tidak ada transparansi yang diterima oleh MUI terkait pesantren tersebut.

"Menurut syariat, jemaah perempuan tidak boleh berada di depan barisan jemaah laki-laki. Jemaah perempuan harus berada di belakang jemaah laki-laki," kata Satori, disitat Senin 24 April 2023.

Selain itu, menurut Satori, shaf shalat berjamaah juga harusnya rapat, karena pandemi Covid-19 sudah berakhir sehingga tidak lagi diperlukan jarak antara shaf shalat.

Satori mengaku bahwa dia tidak bisa mengatakan apakah Pesantren Al Zaytun Indramayu benar atau salah, atau sesat atau tidak sesat. 

"Karena hal itu hanya akan menimbulkan perdebatan yang tidak berkesudahan. Biar mereka yang akan bertanggung jawab sendiri di hadapan Tuhan," katanya soal Pesantren Al Zaytun Indramayu.

Tags:
pesantrenal zaytunindramayuSalat-IedShafperempuanlaki-lakicampur

Reporter

Administrator

Editor