Temuan MUI soal Al Zaytun: Ada Indikasi Penodaan Agama, Kesesatan dan Penyimpangan

Selasa 27 Jun 2023, 12:57 WIB
Ponpes Al Zaytun Indramayu bakal digeruduk massa. (Instagram/@alzaytun_indonesia)

Ponpes Al Zaytun Indramayu bakal digeruduk massa. (Instagram/@alzaytun_indonesia)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH M Cholil Nafis, mengungkapkan bahwa MUI baru saja menyelesaikan penelitian terkait Pondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat.

Hasil penelitian MUI soal Ponpes Al Zaytun tersebut menunjukkan adanya indikasi penodaan agama, kesesatan, dan penyimpangan. 

"Hari ini, MUI telah merilis laporan akhir penelitian terkait Panji Gumilang dan Pondok Pesantren Al-Zaytun," ungkap Cholil dalam pernyataannya pada Selasa 27 Juni 2023.

Cholil melanjutkan, terkait penodaan agama, terdapat ucapan Panji Gumilang yang tak lain merupakan pendiri Ponpes Al Zaytun yang merendahkan Allah SWT atau menyamakannya dengan manusia.

Sebagai informasi, Panji Gumilang pernah meragukan bahwa Alquran merupakan perkataan Allah SWT, dan menganggapnya sebagai ucapan Nabi Muhammad yang diperoleh dari wahyu.

Selain itu, terdapat kesesatan lain yang terkait dengan cara menyusun barisan saat melakukan salat. Selanjutnya, Panji Gumilang juga menyampaikan pernyataan tentang penggunaan khatib perempuan dalam salat Jumat bagi kaum laki-laki.

Namun, penting untuk dicatat bahwa penggunaan khatib perempuan dalam salat Jumat bagi kaum laki-laki telah dinyatakan tidak sah menurut hukum dan telah diperkuat dengan fatwa MUI.

Berita Terkait

Menunggu Ketegasan Pemerintah di Al Zaytun

Jumat 14 Jul 2023, 06:12 WIB
undefined
News Update