ADVERTISEMENT

Piala Dunia Qatar 2022, Sarat Protes dan Kontroversi

Rabu, 23 November 2022 07:00 WIB

Share
Piala Dunia 2022
Piala Dunia 2022

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

POSKOTA.CO.ID - Piala Dunia tahun ini paling terpolitisasi sepanjang sejarah.

Duta Piala Dunia Khalid Salman melontarkan komentar kontroversial pada dua pekan menjelang pertandingan event tersebut.

Mantan pemain sepak bola Qatar tersebut menyatakan menjadi gay itu haram atau dilarang dalam bahasa Arab.

Komentar Khalid Salman kepada media Jerman ZDF tersebut menambah deretan masalah seputar Piala Dunia. Seperti hak pekerja, kebebasan berbicara, dan perang di Ukraina. Demikian dikutip dari BBC.

Hak LGBT

"Awalnya saya berharap, seiring dengan perbaikan yang mereka lakukan untuk para pekerja migran, mereka membuat suatu kebijakan untuk memperbaiki kehidupan orang-orang LGBT+," kata pendiri kelompok LGBT+ Liverpool Kop Outs Paul Amann.

Dia diundang untuk mengunjungi Qatar pada 2019 bersama suaminya, sebagai bagian dari tur yang diselenggarakan oleh komite panitia Piala Dunia.

Hubungan sesama jenis dan mempromosikan hubungan sesama jenis ilegal di Qatar dikenai hukuman. Mulai dari denda hingga hukuman mati.

Namun otoritas Piala Dunia mengatakan semua orang dipersilakan untuk mengunjungi Qatar untuk menonton pertandingan dan mengklaim tidak ada yang akan didiskriminasi.

Namun insiden seperti wawancara Khalid Salman telah menghancurkan optimisme Paul Amann di awal tentang event tersebut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT