ADVERTISEMENT

Tim Inggris Peduli Soal Pelanggaran HAM dan LGBT di Piala Dunia Qatar

Minggu, 13 November 2022 21:00 WIB

Share
Tim Nasional Inggris (Kolase: Ignatius Dwiana)
Tim Nasional Inggris (Kolase: Ignatius Dwiana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

INGGRIS, POSKOTA.CO.ID - Tim nasional sepak bola Inggris barangkali akan membahas pelanggaran hak asasi manusia dalam ajang Piala Dunia 2022 di Qatar.

Pernyataan ini disampaikan pelatih tim nasional Gareth Southgate.

Belum ada keputusan apakah timnya akan melakukan aksi berlutut sebelum pertandingan sebagai bentuk perlawanan terhadap rasisme.

Demikian Gareth Southgate menuturkan dalam pengumuman daftar pemain yang bergabung dalam skuad timnas Inggris untuk Piala Dunia pada Kamis (10/11/2022) seperti dikutip dari Associated Press.

Badan sepak bola dunia FIFA menginginkan agar para negara peserta Piala Dunia untuk fokus pada pertandingan.

Sementara ada kekhawatiran mengenai perlakuan Qatar atas para fans sepak bola dari kelompok LGBT dan perlakuan atas para pekerja migran.

Gareth Southgate mengungkapkan dia ragu bahwa para peserta ajang Piala Dunia akan diam begitu saja melihat isu yang berkembang tentang perhelatan turnamen di negara teluk tersebut.

"Saya pikir itu hal yang tidak mungkin," ujarnya. "Kami selalu berbicara mengenai isu yang kami pikir memang harus dibicarakan. Terutama isu-isu yang kami rasa kami memiliki pengaruh di dalamnya.”

“Berbeda dari observasi dalam beberapa pekan terakhir ini, kami telah berbicara hal-hal yang yang menjadi kekhawatiran peserta lainnya yaitu tantangan dalam soal hak asasi manusia. Prinsip kami jelas mengenai hal itu.”

"Saya pikir kami ingin hanya fokus pada pertandingan saja. Bagi setiap pemain, pelatih, dan individu yang terbang untuk Piala Dunia, ajang ini bagaikan sebuah karnaval sepak bola. Kami telah berjuang sangat keras untuk bisa tampil dalam ajang ini dan tentunya tidak ingin hal tersebut dinodai oleh isu lain yang terjadi saat ini. Namun, kami menyadari bahwa kami akan berada di posisi tersebut. Jadi kami akan menerimanya dan tidak akan menghindarinya."

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT