ADVERTISEMENT
Selasa, 1 November 2022 21:00 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
QATAR, POSKOTA.CO.ID - Qatar sebagai tuan rumah Piala Dunia menuai protes terkait hak asasi manusia dan perlakuannya pada pekerja migran.
Kapten tim nasional Inggris Harry Kane berencana mengenakan pita lengan OneLove selama Piala Dunia sebagai bagian dari kampanye yang dimulai Belanda untuk mendukung keragaman dan inklusi, dan menentang diskriminasi.
Belgia, Denmark, Prancis, Jerman, Norwegia, Swedia, Wales dan Swiss mendukung prakarsa tersebut. Demikian dikutip dari BBC.
Piala Dunia Qatar akan dibuka pada 20 November mendatang.
Sementara negara tersebut mendapat kritik bertubi-tubi terkait dengan catatan hak asasi manusianya. Termasuk undang-undang kontra LGBT yang keras dan perlakuannya pada tenaga kerja asing yang memprihatinkan.
Sekretaris Jenderal Piala Dunia mengatakan kritik yang muncul berawal dari informasi yang keliru dan Qatar semestinya tidak menyesal menjadi tuan rumah.
Tujuh stadion baru dibangun untuk turnamen akbar ini. Pihak berwenang juga membangun bandara baru, jalan-jalan baru, dan sekitar 100 hotel baru. Pemerintah Qatar mengatakan 30 ribu pekerja asing dikerahkan untuk membangun stadion. Mayoritas dari mereka berasal dari Bangladesh, India, Nepal, dan Filipina.
Kelompok-kelompok HAM menyuarakan keluhan terkait perlakuan yang dialami tenaga kerja asing di Qatar dan jumlah mereka yang meninggal dunia di sana.
Surat kabar Guardian pada Februari 2021 melaporkan 6.500 tenaga kerja dari India, Pakistan, Nepal, Bangladesh, dan Sri Lanka telah meninggal dunia di Qatar sejak negara tersebut dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia.
Data tersebut dikumpulkan dari kedutaan besar masing-masing negara di Qatar.
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT