Kemudian, tak lama dia mendengar cerita dari gadis cilik yang merupakan teman putrinya, bila dia juga merasa takut bertemu dengan Abah.
Ia pun coba mengorek keterangan dari gadis cilik tersebut terkait perihal apa yang dilakukan si Abah sehingga dia merasa takut.
"Katanya diciumin diraba-raba. Terus aku berhenti dong, hei ama siapa diciumin? sama Abah katanya. Terus anak itu ngaku katanya dipegang payudaranya diciumin," terang si Ibu.
Kemudian, Si Ibu melaporkan kejadian tersebut pada keluarga si bocah perempuan itu, dan langsung berkonsultasi pada ketua RT setempat.
Menurutnya, ada sekitar 8 gadis cilik di bawah umur yang menjadi korban pencabulan si aki-aki penjual mainan di pasar malam.
Setelah melakukan perundingan dengan keluarga korban lainnya, mereka sepakat melaporkan aksi bejat si aki-aki ke Polres Pelabuhan Tanjung Priok.
Sementara, Kanit IV Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Pelabuhan Tanjung Priok Ipda Arif Widodo mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari keluarga korban.
"Memang benar adanya laporan tentang pelecehan seksual terhadap gadis cilik anak di bawah umur, korban ini lebih dari satu," kata Arif.
Arif memastikan saat ini polisi sedang mendalami kasus pelecehan seksual yang menimpa bocah perempuan di bawah umur tersebut. "Kami sedang mendalami, pelakunya sudah kita ketahui," pungkas Arif. (*)