ADVERTISEMENT

Kasus Pencabulan Anak Dibawah Umur Kembali Terjadi, KPAD Kota Bekasi: Bikin Miris

Rabu, 22 Desember 2021 18:45 WIB

Share
ilustrasi pencabulan anak
ilustrasi pencabulan anak

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Seorang anak perempuan berinisial (S) masih dibawah umur yaitu 11 tahun asal Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, jadi korban pencabulan oleh terduga pelaku yang merupakan tetangganya berinisial A (34), Minggu (19/12/2021) lalu.

Ketua Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, Aris Setiawan mengungkapkan, bila Insiden tersebut membuat kota Bekasi kian miris ditengah Kota Bekasi yang tengah berinovasi.

"Kita melihatnya miris banget ya, karena di kota Bekasi sedang menuju kemajuan, namun kasus kekerasan seksual terhadap anak ini masih terjadi," ujar Aris Setiawan saat ditemui wartawan di gedung KPAD Kota Bekasi, Rabu (22/12/2021) siang.

Insiden pencabulan terhadap S anak berusia 11 tahun tersebut, pihaknya akan memberikan pendampingan hingga menuju proses pengadilan.

"Luar biasa orang tua korban begitu hebat beliau berani melaporkan kemudian berani mengadu ke polres maupun ke KPAI, Kita akan dampingi ini sampai tuntas, sampai proses pengadilan kita dampingi," tegas Aris saat menjawab pertanyaan wartawan.

Selain pendampingan hingga ke pengadilan, pihaknya berupaya memberikan dan membantu trauma healing serta konseling kepada korban, agar dimasa depan dapat berkembang.

"Termasuk juga kita akan berikan layanan trauma hiling dan konseling kepada ananda korban, supaya kedepan menjadi anak yang lebih hebat dan anak yang kuat," ungkapnya

Sebelumnya S (11) mengalami tindakan pencabulan oleh tetangganya yang merupakan penjaga warung di Bekasi Selatan, pada Minggu (19/12/2021) lalu.

Terduga pelaku menurut ibu korban memang memiliki kelainan seksual, dan juga kerap mengumpulkan anak kecil di area warung yang ia jaga.

Korban S, dilakukan pencabulan dengan cara diraba raba bagian tubuhnya, lalu alat kelaminnya dimasukkan jari oleh terduga pelaku.

Halaman

ADVERTISEMENT

Editor: Sumiyati
Contributor: Ihsan Fahmi
Sumber: -

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT