ADVERTISEMENT

Gadis Cilik Korban Pencabulan Oleh Aki-aki Penjual Mainan di Penjaringan Mengalami Trauma

Jumat, 19 November 2021 21:11 WIB

Share
Ilustrasi Pelecehan
Ilustrasi Pelecehan

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Gadis cilik yang menjadi korban pencabulan oleh aki-aki penjual mainan di Penjaringan, Jakarta Utara mengalami rasa trauma.

Menurut keterangan Ibu korban (43)  dalam beberapa pekan terakhir, gadis cilik itu tak mau lagi salat di Mushala. Putrinya trauma dan takut bertemu dengan Y alias Abah terduga pelaku pencabulan.

Pasalnya menurut keterangan beberapa korban, Abah selama ini melakukan pencabulan di dalam musala saat waktu salat Zuhur dan Ashar.

"Kalau disuruh salat enggak mau takut. Saya bilang takut kenapa? Nggak apa-apa mah takut diomelin ada Abah," ujar MW saat ditemui dikediamannya, Jumat (19/11/2021). 

Tak hanya ke Musala, bahkan putrinya merasa takut diajak pergi ke Pasar Malam. Pasalnya, si Abah merupakan penjual mainan di Pasar Malam yang ada setiap Senin.

"Kalau aku ajak ke pasar malam, enggak mau takut katanya masih trauma, takut ketemu," ujarnya.

Dari situlah Si Ibu mulai menaruh rasa curiga. Kemudian, Si Ibu terus mengorek keterangan pada gadis cilik  putrinya, kenapa ia taku bertemu dengan Abah.

Namun, gadis cilik itu tak mau terus terang dengan MW perihal apa yang telah dilakukan oleh si Abah.

Kemudian, tak lama dia mendengar cerita darigadis cilik yang merupakan teman putrinya, bila dia juga merasa takut bertemu dengan Abah.

Ia pun coba mengorek keterangan dari gadis cilik tersebut terkait perihal apa yang dilakukan si Abah sehingga dia merasa takut.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT