Arif (57) saat ditemui di warung kopi pinggir jalan di jalan Ir Juanda, Bekasi Timur. Sabtu (16/10/2021) malam . (Foto/if)

Kriminal

Menyakitkan Kami, Atribut Ojol Dipakai Lakukan Pencurian, Begini Tanggapan Pengemudi Ojol

Minggu 17 Okt 2021, 01:09 WIB

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Aksi pencurian motor menggunakan atributnya membuat para Ojol menjadi gerah. 

Pasalnya hal ini memberikan pandangan buruk terhadap keberadaan mereka dalam mencari nafkah di keseharian.

Pengendara ojek online yang berada di wilayah Bekasi Timur buka suara, Yaitu Arif (57) dan Hidayat (32).

Menurut Arif (57) adanya aksi pelaku curanmor yang memakai atribut ojek online sudah sangat ketelaluan, karena itu akan berakibat kepada dirinya dan para ojek online lainnya dalam mencari customer.

"Itu sangat sangat menyakiti hati kami para ojek online, karena kami telah bekerja keras sejak pagi hingga malam," ungkap Arif saat ditemui di warung kopi di Bekasi Timur yang berada di jalan Ir Juanda. Sabtu (16/10/2021) malam.

Sebelumnya, viral di sosial media adanya pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh pelaku yang memakai atribut ojek online (Ojol) di Bekasi Timur. Selasa (12/10/2021) lalu.

Dua tayangan kamera pengawas CCTV tersebut juga sempat diposting oleh akun Instagram @bekasi.terkini pada Selasa (12/10).  

Postingan pertama dengan narasi terekam CCTV pencurian sepeda motor di KFC Kemang Pratama Bekasi, Selasa (12/10) lalu.

Postingan kedua, terekam CCTV maling motor Genio dengan plat (B 4413 KSI) kehilangan di Margahayu, Bekasi Selasa (12/10) sekitar jam 12.40.

Arif mengungkapkan meski jaket ojek online telah menjadi identitas Ojol namun pada kasus tersebut, ia sangat berharap masyarakat dapat berhati - hati, namun juga tetap mempercayai para Ojol lain yang melakukan tugas sesuai SOP.

"Terutama bagi masyarakat harus hati hati, apakah Itu ojek online atau bukan, dan bisa dilihat dari aplikasi, karena jaket ini menjadi patokan masyarakat bahwa kita ini ojek online, harus lah waspada," pungkas Arief yang merupakan driver dari (Go Jek) yang telah menekuni pekerjaan sebagai Ojol sejak enam tahun lalu (2015).

Sementara itu, Hidayat (32) yang merupakan ojek online dari (Grab) mengungkapkan bahwa hal itu nantinya akan membuat resah para customer, dan akan berdampak pada pemasukan Ojol.

"Kita ini kan udah kerja capek capek yah, kadang sehari cuma dapet satu customer, dengan adanya kasus pencurian pake atribut Ojol sangat disayangkan karena telah disalah gunakan, sangat menyakiti kami," ujar Hidayat, Sabtu (16/10/2021) malam.

Ia ingin para pelaku tersebut harus segera diselidiki dan ditangkap oleh pihak yang berwajib.

"Harus segera diusut dan dan diselidiki, Karena akan berdampak pada kita, saya ingin pihak kepolisian dapat tegas dan segera menangkap para pelaku," ungkap Hidayat. 

Diketahui bahwa dua korban yaitu Sarwenda (47) warga di pengasinan Rawalumbu dan Prasetyo (26) warga Margahayu Blok B, Bekasi Timur, merupakan korban dari pelaku curanmor yang memakai atribut ojek online pada hari yang sama yaitu Selasa, (12/10/2021) lalu.

Dua korban tersebut pun juga telah melaporkan kejadian itu ke mapolsek Bekasi Timur.

Tonton juga video “Pria di Kalideres Aniaya Tetangganya Hanya Gegara Tidak Terima Diminta Cuci Kaki”. (youtube/poskota tv)

Sementara itu, Kapolsek Bekasi Timur, AKP Rusit Malaka mengatakan bahwa pihanya hingga kini tengah melakukan penyelidikan terhadap modus baru pera pelaku dengan memakai atribut ojek online.

Hidayat sendiri telah melakukan pekerjaan sebagai ojek online hampir empat tahun lamanya, sejak tahun 2017 lalu.

"Segera di sampaikan kejajaran untuk dilidik, kami juga meminta masyarakat agar tetap waspada dan berhati-hati dengan modus baru tindakan kriminalitas,"singkat AKP Rusit Malaka, Sabtu (16/10/2021) malam. (ihsan fahmi)


 

Tags:
maling motor pakai seragam ojolseragam ojol dipakai maling motormaling motorSeragam Ojolmaling pakai seragam ojol

Administrator

Reporter

Administrator

Editor