Trauma, Korban Dibacok Karena WiFi, Lasdo Minta Bantuan Perlindungan ke LPSK

Minggu 17 Okt 2021, 00:31 WIB
Korban Lasdo meringis kesakitan karena dibacok oleh EM (60) didepan rumahnya di Perumahan Karanganyar Residen, Karang bahagia, Kabupaten Bekasi, Senin (11/10/2021) pagi. (Foto/tangkapanlayarcctv)

Korban Lasdo meringis kesakitan karena dibacok oleh EM (60) didepan rumahnya di Perumahan Karanganyar Residen, Karang bahagia, Kabupaten Bekasi, Senin (11/10/2021) pagi. (Foto/tangkapanlayarcctv)

BEKASI, POSKOTA.CO.ID - Korban dibacok karena WiFi, Lasdo minta bantuan perlindungan ke LPSK.

Hal ini dilakukan Lasdo (35) karena trauma dan was was atas insiden yang terjadi pada Senin (11/10/2021) lalu. 

Menjelang hampir sepekan, EM (60) yang juga merupakan tetangganya tersebut juga belum diketahui keberadaannya.

Baik korban dan terduga pelaku merupakan warga di perumahan Karanganyar Residen, Karangbahagia, Kabupaten Bekasi.

Sambil menunggu adanya proses pendalaman dan Penyelidikan dari Polsek Cikarang Utara, ia berniat untuk mengajukan perlindungan, kepada Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK).

"Saya telah menghubungi beberapa orang dari LPSK. Saya mau tanya dulu, terkait  persyaratannya untuk bisa mendapatkan perlindungan," ucap Lasdo Sabtu (16/10/2021).

Karena EM (60) sempat melontarkan sebuah ancaman kepada dirinya dan keluarganya, kepada LPSK ia sangat berharap mendapatkan bantuan perlindungan.

"Gimana saya enggak khawatir, kalau dia (EM) sudah ngumbar omongan seperti itu ke tetangga lain sebelum kejadian. Apalagi di sini saya tinggal sama istri, 3 anak dan 1 orang tua," paparnya

Jarak antara rumah korban (Lasdo) dengan terduga pelaku pun hanya berada pada belasan meter saja.

Hampir sepekan berjalan, ia sama sekali tak melihat adanya pelaku mandapakkan dirinya, dan yang telihat hanyalah istri dan anaknya.

"Kalau istrinya saya lihat masih ada di rumah, seperti biasa melakukan aktivitas pijit keliling. Tapi sekarang anaknya yang anterin, karena mereka kan punya 2 motor," ungkap Lasdo.

Berita Terkait
News Update