Informasi Terbaru Pencairan Saldo Dana Bansos PKH dan BPNT Tahap 2 2025, Ini Penjelasan Lengkapnya!

Kamis 06 Mar 2025, 18:01 WIB
Progres penyaluran dana bansos PKH dan BPNT tahap 2 2025, beserta cara cek status pencairannya. (Sumber: Unsplash/Mufidmajnun)

Progres penyaluran dana bansos PKH dan BPNT tahap 2 2025, beserta cara cek status pencairannya. (Sumber: Unsplash/Mufidmajnun)

POSKOTA.CO.ID - Saat ini, telah memasuki bulan suci Ramadhan 2025, dan banyak yang mempertanyakan pencairan bantuan sosial (bansos) pada periode ini.

Bantuan yang dimaksud mencakup Program Keluarga Harapan (PKH) tahap 2 yang disalurkan melalui kartu KKS serta Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 2.

Lantas, bagaimana persiapan penyaluran Bansos untuk triwulan kedua ini?

Menurut informasi yang dilansir dari kanal YouTube Info Bansos, pada 6 Maret 2025 terkait proses persiapan data penerima untuk bansos PKH dan BPNT tahap 2 diharapkan dapat selesai sebelum Idul Fitri.

Hal ini menimbulkan spekulasi bahwa pencairan bantuan sosial tahap kedua mungkin dilakukan sebelum hari raya.

Baca Juga: NISN dan NIK Jadi Syarat, Simak Cara Daftar Bansos PIP 2025 untuk Dapat Uang Gratis Rp1.000.000 dari Pemerintah

Progres Penyaluran Bansos Tahap 1

Pada akhir Februari hingga awal Maret 2025, penyaluran bantuan sosial telah berlangsung dengan intensitas tinggi.

Bantuan PKH dan BPNT untuk alokasi Januari hingga Maret melalui kartu KKS hampir merata, dengan pencairan mencapai sekitar 90 persen, baik melalui kartu KKS maupun PT Pos.

Bagi keluarga penerima manfaat (KPM) yang mengalami kendala dalam pencairan karena ketidaksesuaian data dengan bank, permasalahan ini sebagian besar telah diselesaikan. Aplikasi pemantauan menunjukkan bahwa banyak penerima sudah berada dalam status "SI" (Surat Perintah Pemindahbukuan).

Ini berarti saldo dari rekening Kementerian Sosial telah ditransfer ke rekening penerima, sehingga KPM dapat segera melakukan pengecekan saldo secara berkala melalui kartu KKS masing-masing.

Bagi penerima BPNT yang belum mencairkan bantuan tahap 1, statusnya di aplikasi telah berubah menjadi "Surat Perintah Membayar". Dengan demikian, harapan untuk pencairan dalam beberapa hari ke depan semakin terbuka lebar.

Persiapan Penyaluran PKH dan BPNT Tahap 2

Penyaluran bantuan sosial PKH dan BPNT tahap kedua untuk periode April hingga Juni 2025 tengah dipersiapkan oleh berbagai pihak, termasuk Kementerian Sosial, dinas sosial, dan pendamping di seluruh Indonesia.

Perubahan mendasar terjadi dalam sistem pendataan, di mana data penerima pada tahap kedua tidak lagi menggunakan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS), melainkan Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN).

DTSEN merujuk pada Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 4 Tahun 2025, yang mengamanatkan bahwa seluruh program bantuan sosial dan pemberdayaan masyarakat harus berbasis data tunggal.

Hal ini bertujuan untuk memastikan ketepatan sasaran, transparansi, serta akurasi data penerima manfaat.

Sejalan dengan kebijakan ini, seluruh SDM PKH diinstruksikan untuk melakukan pemutakhiran data melalui pengecekan lapangan atau "ground check".

Mereka juga harus melengkapi variabel kepesertaan serta menggunakan aplikasi khusus berbasis mobile, dengan tenggat waktu hingga akhir Maret 2025.

Baca Juga: NIK e-KTP Tercantum Nama Anda Masuk Jejeran Daftar Penerima Saldo Dana Rp600.000 dari Bansos PKH Tahap 2 2025? Cek Updatenya di Sini

Bantuan Sosial yang Dicairkan di Maret 2025

Di tengah persiapan pencairan PKH dan BPNT tahap 2, beberapa program bantuan langsung tunai (BLT) juga sudah mulai disalurkan pada Maret 2025. Beberapa di antaranya adalah:

BLT Dana Desa (BLT DD)

BLT Dana Desa adalah program bantuan sosial yang diberikan kepada KPM di desa-desa dengan tujuan membantu masyarakat kurang mampu secara finansial.

Setiap penerima akan mendapatkan Rp300.000 per bulan selama 12 bulan, mulai Januari hingga Desember 2025.

Penyaluran tahap ketiga dilakukan pada bulan Maret ini bagi desa yang telah menetapkan penerima manfaat melalui musyawarah desa khusus.

Bansos KLJ, KAJ, dan KPDJ Tahap 1

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga menyalurkan bantuan sosial berupa Kartu Lansia Jakarta (KLJ), Kartu Anak Jakarta (KAJ), dan Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) untuk tahap pertama tahun 2025.

Bantuan ini diberikan kepada lansia, penyandang disabilitas, serta anak usia dini dengan nominal Rp300.000 per bulan. Penerima akan mendapatkan total Rp900.000 untuk periode Januari hingga Maret 2025, yang langsung dikirim ke rekening Bank DKI.

Dengan berbagai bantuan sosial yang terus disalurkan, harapannya program ini dapat membantu masyarakat yang membutuhkan dan meningkatkan kesejahteraan sosial.

Proses pemutakhiran data dan transisi ke sistem DTSEN diharapkan berjalan lancar sehingga penyaluran bansos tahap 2 pada April hingga Juni 2025 dapat dilakukan tepat sasaran dan sesuai jadwal.

Baca Juga: Cek Status KPM Sebagai Penerima Bansos PKH Tahap 2 Periode April-Juni 2025, Gunakan NIK KTP di Aplikasi Cek Bansos, Inilah Cara Mudahnya

Cara Cek Bansos 2025

1. Melalui Aplikasi Cek Bansos

Pengguna dapat mengunduh aplikasi "Cek Bansos" di Google Play Store. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Unduh Aplikasi: Cari dan unduh aplikasi "Cek Bansos" dari Google Play Store.
  2. Buat Akun:
  • Buka aplikasi dan klik "Buat Akun".
  • Isi data diri seperti nama, nomor NIK, alamat, email, dan password.
  • Lampirkan swafoto dan foto KTP.
  1. Verifikasi Akun:
  • Klik "Buat Akun Baru". Jika tidak ada kesalahan data, akun akan otomatis dibuat.
  • Cek email Anda untuk melakukan verifikasi jika diminta.
  1. Cek Status:
  • Setelah akun aktif, login ke aplikasi.
  • Pilih menu "Cek Bansos" untuk mengetahui status penerima bansos Anda.

2. Melalui Situs Resmi Kemensos

Selain aplikasi, masyarakat juga bisa mengecek status melalui situs resmi Kemensos. Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka Situs: Akses laman resmi di cekbansos.kemensos.go.id.
  2. Isi Data Diri:
  • Pilih provinsi, kabupaten/kota, kecamatan, dan desa Anda.
  • Masukkan nama penerima manfaat sesuai KTP.
  • Isi huruf kode yang tertera di layar.
  1. Klik "Cari Data": Sistem akan mencari data berdasarkan informasi yang Anda masukkan. Jika terdaftar sebagai penerima bansos, informasi terkait akan ditampilkan.

Dengan menggunakan situs atau aplikasi Cekbansos, masyarakat dapat mengetahui dengan cepat apakah mereka terdaftar sebagai penerima manfaat dan jenis bantuan yang akan diterima.

Berita Terkait
News Update