POSKOTA.CO.ID - Beberapa dari Anda mungkin pernah mendengar kabar bahwa Debt Collector (DC) pinjaman online (pinjol) bisa menyebarkan suatu pesan ke daftar kontak nasabah. Nah, apakah benar kasus tersebut bisa terjadi? Simak informasi selengkapna berikut ini.
Sekarang ini tidak sedikit yang menggunakan aplikasi pinjol untuk mendapatkan dana pinjaman ketika dalam situasi darurat. Hal tersebut dikarenakan penggunaannya yang terbilang cukup praktis.
Pasalnya, hanya dengan mengisi data diri pada aplikasi melalui hp dan menentukan jumlah pencairan, maka uang pinjaman sudah dapat masuk ke rekening Anda secara otomatis.
Namun, masih banyak yang belum menyadari bahwa terdapat dua jenis pinjol yakni yang legal dan telah berizin Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kemudian, ada pula pinjol ilegal yang tidak diketahui keaslian dan sumbernya.
Baca Juga: Jangan Asal Berikan Data Anda kepada DC Pinjol yang Datang ke Rumah, Bisa Fatal Akibatnya
Nah, hal tersebutlah yang jarang diperhatikan oleh para peminjam. Lantas, apakah benar apabila mengunduh Pinjol maka suatu saat daftar konak di hp kita bisa disebar secara otomatis?
Apakah DC Pinjol Bisa Sebar Pesan ke Daftar Kontak Hp Nasabah?
Mengutip kanal YouTube FINTECH ID pada Senin, 10 Maret 2025, penggunaan pinjol legal sudah sudah pasti aman sehingga sangat minim untuk terjadi hal-hal buruk pada penggunannya, berbeda dengan pinjol ilegal.
“Aplikasi pinjol ilegal tuh biasanya yang teman-teman harus waspada gitu ya, karena mereka akan nyedot data di HP kita baik itu kontak, galeri dan masih banyak hal lainnya apalagi penting,” kata pemilik kanal YouTube Fintech ID.
Apabila Anda mengunduh aplikasi pinjol ilegal, maka kemungkinan yang terjadi adalah pihak tersebut akan mencuri sebagian data di hp untuk disalahgunakan.
Baca Juga: Tips Cermat Hindari Risiko Jeratan Galbay Pinjol
Sedangkan, pinjol legal sangat menjaga privasi dan melindungi para nasabah sehingga tidak akan terjadi hal-hal tersebut.
.png)
