POSKOTA.CO.ID – Akan banyak bantuan sosial (Bansos) yang disalurkan kepada pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP yang terdaftar menerima setelah Pilkada Serentak 2024.
Berbagai jenis bantuan sosial ini diberikan pemerintah melalui kementerian berbeda, mulai dari Kementerian Sosial (Kemensos) hingga Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Apa saja jenis bansos yang cair untuk para pemilik NIK KTP penerima bantuan sosial setelah tanggal 27 November 2024? Simak dafftar berikut informasinya berikut ini.
1. Bansos PKH dan BPNT

(Instagram/@pkhbandaaceh)
Bantuan pertama yang akan cair adalah saldo Bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan BPNT Program Sembako.
Keduanya disalurkan melalui kartu KKS untuk alokasi November dan Desember, yang menjadi pencairan terakhir di tahun 2024.
Dikutip dari kanal YouTube Pendamping Sosial, berdasarkan pembaruan di SIKS-NG, BPNT atau Program Sembako diprediksi cair lebih dulu karena status terkini telah cek rekening.
Itu tandanya, sudah menunjukkan tanda akan dicairkan ke rekening para penerimanya.
Sementara itu, PKH masih berada pada tahap pembaruan untuk September-Oktober dan belum masuk ke November-Desember.
Namun, jika merujuk pada pencairan sebelumnya, penyaluran dana Bansos PKH biasanya segera menyusul setelah BPNT cair.
Jadi, bagi penerima PKH, harap bersabar untuk menunggu pencairan.
2. Bantuan Sosial ATENSI YAPI (Yatim Piatu)

Tangkapan layar proses pencairan Bansos ATENSI YAPI di PT Pos Indonesia. (YouTube/Naura Vlog)
Bantuan sosial ini ditujukan khusus untuk anak yatim dan piatu. Pencairannya dilakukan melalui PT Pos dan sebagian lagi melalui bank Himbara.
Sama seperti PKH dan BPNT, saldo bansos dari bantuan yang disalurkan ini juga untuk alokasi November dan Desember 2024.
Penerima bantuan YAPI yang memiliki kartu KKS atau ATM disarankan untuk memeriksa pencairannya pada awal Desember. Semoga pencairan bisa dilakukan secara merata dan tepat waktu.
3. Cadangan Beras Pemerintah (CBP)
CBP adalah bantuan berupa beras sebanyak 10 kg per keluarga penerima manfaat (KPM). Data penerima CBP berasal dari P3KE (Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem), bukan dari DTKS.
Oleh karena itu sumber datanya berbeda dengan PKH dan BPNT. Sama seperti ketiga jenis bansos sebelumnya (PKH, BPNT dan YAPI), pencairan beras ini juga untuk alokasi November dan Desember 2024.
Berbeda dengan PKH dan BPNT yang merupakan bantuan reguler, CBP bersifat situasional atau kondisional.
Untuk tahun 2025, kelanjutan program ini belum pasti dan bisa jadi mengalami perubahan nama atau skema.
4. Bantuan Sosial untuk Rawan Stunting

Ilustrasi - Para penerima bantuan sosial Keluarga Rawan Stunting akan dapat bansos berupa telur sebagai gizi tambahan. (Instagram/@jualantelur/Fani Ferdiansyah/Poskota.co.id)
Bantuan ini diberikan kepada KPM yang masuk kategori rawan stunting. Bentuk bantuannya berupa ayam dengan jumlah tertentu dan telur yang akan langsung diberikan kepada penerima.
Program ini juga untuk alokasi November dan Desember 2024.
Sama seperti CBP, bantuan ini bersifat situasional, bukan reguler seperti PKH dan BPNT.
Bantuan untuk rawan stunting ini sudah mulai disalurkan sejak awal tahun 2024 dan akan terus berlanjut hingga akhir tahun.
5. Kartu Indonesia Pintar (KIP)

(Freepik)
Saldo dana Bansos KIP atau PIP (Program Indonesia Pintar) ditujukan untuk siswa SD, SMP, dan SMA yang masuk dalam SK nominasi pada September 2024.
Bagi orang tua siswa atau siswa penerima KIP, disarankan untuk secara berkala memeriksa status pencairan melalui situs resmi Kemendikbud di kemendikbud.go.id.
Pencairan diharapkan selesai paling lambat 20 Desember 2024.
6. BLT Dana Desa (Kemiskinan Ekstrem)

(Dinas Sosial Kota Bima/Edit Fani Ferdiansyah)
BLT Dana Desa atau BLT Kemiskinan Ekstrem dikelola oleh pemerintah daerah setempat.
Pencairan bantuan ini sempat tertunda pada alokasi bulan September hingga Desember 2024 karena adanya kampanye Pilkada.
Setelah Pilkada, bantuan ini akan disalurkan sekaligus untuk beberapa bulan sekaligus kepada penerima yang terdaftar.
7. Bansos PKH dan BPNT Peralihan Bansos dari PT Pos ke Kartu KKS (Burekol)

(Fani Ferdiansyah/Poskota.co.id)
Bagi penerima PKH dan BPNT yang sebelumnya menerima bantuan melalui PT Pos, pencairan akan dialihkan ke kartu KKS.
Proses pembukaan rekening kolektif (burekol) oleh bank Himbara sedang berlangsung. Di SIKS-NG, beberapa penerima sudah tercatat dengan keterangan bank seperti BNI, Mandiri, atau BRI, namun statusnya masih dalam proses.
Penerima diminta bersabar karena proses pencetakan kartu KKS dan pembukaan rekening baru membutuhkan waktu.
Nantinya, kartu KKS dan buku tabungan akan didistribusikan setelah proses selesai.
Itu dia daftar bansos yang cair pasca Pilkada 2024 untuk NIK KTP penerima bantuan sosial dari pemerintah. Semoga informasinya bermanfaat untuk Anda dan keluarga.
DISCLAIMER: Ragam bansos yang diulas dalam artikel ini bukanlah ditujukan untuk seluruh pembaca Poskota.co.id, melainkan bagi mereka yang terdaftar sebagai penerima bantuan sosial pemerintah.
Adapun proses penetapan hingga jadwal penyaluran, hanya diketahui pemerintah dan tidak disebarluas kepada publik.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.