POSKOTA.CO.ID - Proses pencairan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) tahap 6 untuk para pemilik Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP penerima dana bansos alokasi November-Desember 2024 terus menunjukkan kemajuan signifikan.
Berdasarkan pemantauan di aplikasi SIKS-NG, status bantuan BPNT saat ini sudah mencapai tahap Surat Perintah Membayar (SPM) secara merata.
Mengingat periode ini adalah penyaluran terakhir di tahun 2024, pencairan bantuan diupayakan selesai sebelum tahun 2025.
Jadwal Pencairan dan Percepatan Penyaluran
Pemerintah, melalui Kementerian Sosial, memastikan pencairan akan dilakukan pada akhir November hingga Desember 2024.
Beberapa jenis bantuan sosial yang akan disalurkan meliputi:
- PKH Tahap 6 (November-Desember) melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
- PKH Juli-Desember untuk KPM yang dialihkan dari PT Pos Indonesia.
- BPNT Tahap 6 (November-Desember) melalui KKS.
- BPNT Juli-Desember untuk KPM peralihan dari PT Pos Indonesia.
Update Status di SIKS-NG
Dikutip dari kanal YouTube INFO BANSOS, pendamping sosial yang memantau melalui aplikasi SIKS-NG melaporkan bahwa rekening KPM sudah merata dengan status SPM per tanggal 27 November 2024.
Kabar ini menunjukkan bahwa proses pencairan dana semakin dekat dengan tahap akhir.
Mekanisme Pencairan Dana
Setelah SPM diajukan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN), proses penerbitan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) akan dilakukan dalam waktu maksimal dua hari kerja.
SP2D menjadi dasar bagi bank Himbara (BRI, BNI, Mandiri, dan BSI) atau PT Pos untuk mentransfer dana ke rekening KPM sesuai nominal yang tertera di SPM.
Kapan Dana Cair?
Berdasarkan aturan dari Kementerian Keuangan, setelah SP2D diterbitkan, bank akan mulai mentransfer dana bantuan.
Beberapa KPM sudah melaporkan saldo bantuan masuk ke rekening, dengan nilai Rp400.000. Ini kemungkinan besar adalah BPNT periode November-Desember 2024.