POSKOTA.CO.ID – Sering tidak disadari, ternyata ada beberapa tanda yang muncul saat tubuh dinyatakan kelebihan konsumsi gula. Jika dibiarkan, risiko merusak kesehatannya akan lebih tinggi.
Sebab, konsumsi gula berlebih dapat memicu berbagai masalah kesehatan serius. Terlalu banyak gula dalam tubuh akan menimbulkan banyak komplikasi penyakit serius.
Karenanya, penting untuk mengenali tanda-tanda tubuh kelebihan gula agar dapat segera melakukan tindakan pencegahan.
Tanda Umum Tubuh Kelebihan Gula
Dari pada penasaran, berikut ini adalah beberapa tanda umum yang perlu diwaspadai agar tak meningkatkan risiko kesehatan:
Sering merasa haus dan lapar. Meskipun sudah banyak makan dan minum, namun Anda tetap merasa haus dan lapar. Ini karena tubuh berusaha mengencerkan kadar gula darah yang tinggi.
Lebih sering buang air kecil. Hal ini terutama lebih sering terjadi di malam hari. Ginjal bekerja lebih keras untuk membuang kelebihan gula melalui urine.
Kelelahan ekstrem. Selain itu, kelebihan gula juga dapat mengganggu metabolisme tubuh, sehingga menyebabkan lelah dan lesu.
Penglihatan kabur. Adanya perubahan kadar gula dalam darah yang drastis ternyata juga dapat memengaruhi lensa mata.
Luka yang sulit sembuh. Memiliki gula darah yang tinggi di dalam tubuh dapat mengganggu proses penyembuhan luka.
Berat badan naik. Jarang disadari, konsumsi gula berlebih dapat menyebabkan penumpukan lemak, terutama di perut.
Tubuh mudah terinfeksi. Sistem kekebalan tubuh yang lemah akibat gula darah tinggi akan membuat tubuh lebih rentan terhadap infeksi.
Perubahan suasana hati. Kelebihan gula dapat memengaruhi kadar serotonin, hormon yang mengatur suasana hati sehingga harus diantisipasi.
Kaki kesemutan atau mati rasa. Tingkat gula darah yang tinggi dalam jangka panjang dapat merusak sistem saraf.
Mulut kering. Kelenjar ludah akan menghasilkan lebih banyak air liur untuk mencoba mengencerkan kadar gula darah yang tinggi.
Penyebab kelebihan gula juga harus diantisipasi agar tubuh tak menerima terlalu banyak zat manis tersebut. Apa saja?
Konsumsi gula tambahan. Minuman manis, permen, kue, dan makanan olahan lainnya mengandung gula tambahan yang tinggi dan bisa berbahaya.
Kurang olahraga. Olahraga membantu mengatur kadar gula darah dalam tubuh. Banyak bergerak juga akan membuat tubuh lebih fit.
Kondisi medis lainnya. Diabetes adalah kondisi medis yang menyebabkan kadar gula darah tinggi. Tergantung penyakit berat, hal ini harus diwaspadai.
Dapatkan berita dan informasi menarik lainnya di Google News dan jangan lupa ikuti kanal WhatsApp Poskota agar tak ketinggalan update berita setiap hari.