JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Durian yang merupakan buah tropis asli Asia Tenggara dikenal sebagai “raja buah-buahan” di negara-negara tertentu seperti Indonesia dan Thailand. Sebab, buah ini padat nutrisi dan berukuran besar.
Durian memiliki tekstur creamy ditambah rasa manis namun sedikit pahit, serta wangi yang khas dan terkenal menyengat.
Melansir dari Health, durian memiliki nutrisi seperti serat, vitamin C, potasium, dan vitamin B.
Kandungan tersebut juga merupakan sumber senyawa antioksidan dan anti-inflamasi yang sangat baik bagi tubuh, serta dapat bermanfaat bagi kesehatan secara keseluruhan dan melindungi terhadap perkembangan penyakit.
5 Manfaat Durian
Bermanfaat untuk Kesehatan Pencernaan
Serat bermanfaat untuk kesehatan pencernaan dan melindungi terhadap sembelit, mendukung keseimbangan lingkungan usus, dan memicu bakteri probiotik yang melepaskan senyawa yang disebut asam lemak rantai pendek (SCFA).
Manfaat dari SCFA dapat mengurangi peradangan usus, memperkuat lapisan usus dan melindungi terhadap penyakit pencernaan seperti kanker usus besar.
Satu cangkir durian mentah menyediakan lebih dari 9 gram (g) serat, memenuhi 33% kebutuhan serat harian Anda.
Dapat Meningkatkan Kesehatan Jantung
Penelitian menemukan bahwa mengonsumsi serat makanan dalam jumlah tinggi dapat melindungi terhadap penyakit kardiovaskular.
Selain tinggi serat, durian mengandung 13 gram lemak, sebagian besar lemak tak jenuh tunggal.
Lemak tak jenuh tunggal dianggap "menyehatkan jantung" karena membantu mengatur kadar kolesterol, sehingga dapat menurunkan risiko penyakit jantung.
Durian juga menyediakan nutrisi penting untuk kesehatan jantung seperti magnesium dan potasium yang membantu memudahkan pengendalian tekanan darah.
Ini juga merupakan sumber folat yang baik, yang mengatur kadar asam amino yang disebut homosistein. Tubuh secara alami memiliki jumlah homosistein yang rendah.
Jika kadarnya naik terlalu tinggi, hal ini dapat meningkatkan peradangan, aterosklerosis atau penumpukan plak di arteri, dan risiko penyakit jantung.
Bermanfaat Menjaga Manajemen Berat Badan
Kandungan serat dalam durian juga dapat mendukung upaya penurunan berat badan dan pengelolaan berat badan.
Serat dapat membantu Anda merasa kenyang lebih lama setelah makan, sehingga dapat membantu Anda menjaga berat badan tetap optimal.
Sebuah penelitian terhadap 345 orang menemukan bahwa asupan serat merupakan prediktor berat badan yang paling berpengaruh, tidak bergantung pada asupan makronutrien dan kalori.
Artinya, meningkatkan asupan makanan kaya serat seperti durian, dapat secara efektif mendukung penurunan berat badan.
Dapat Melindungi Terhadap Penyakit
Mengonsumsi makanan tinggi antioksidan dan senyawa anti-inflamasi dapat meningkatkan kesehatan Anda secara keseluruhan dan mengurangi risiko terkena beberapa kondisi kesehatan.
Durian kaya akan vitamin C yang memiliki sifat antioksidan kuat dan diperlukan untuk fungsi kekebalan tubuh.
Studi menunjukkan bahwa pola makan kaya vitamin C dapat membantu melindungi terhadap beberapa kondisi kesehatan umum, termasuk kanker tertentu dan penyakit jantung.
Durian juga merupakan sumber terkonsentrasi senyawa tanaman pelindung seperti flavonoid dan karotenoid.
Senyawa ini melindungi sel Anda dari kerusakan oksidatif—pendorong terjadinya beberapa penyakit, seperti penyakit jantung dan beberapa jenis kanker.
Misalnya durian yang mengandung beberapa senyawa flavonoid, antara lain hesperidin, quercetin, rutin, kaempferol, luteolin, dan apigenin.
Studi menunjukkan bahwa orang dengan asupan flavonoid yang lebih tinggi, seperti yang ditemukan dalam durian, cenderung memiliki tingkat penyakit jantung, penurunan kognitif, dan penyakit neurodegeneratif seperti penyakit Alzheimer yang lebih rendah.
Asupan flavonoid yang lebih tinggi juga dikaitkan dengan rendahnya risiko kematian akibat segala sebab, termasuk kematian terkait penyakit jantung.
Dapat Mendukung Kesehatan Otak
Penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi makanan tinggi vitamin C dapat bermanfaat bagi kesehatan otak.
Sebuah penelitian yang melibatkan 80 orang dewasa dan lebih tua menemukan bahwa orang dengan kadar vitamin C dalam darah yang lebih tinggi memiliki kinerja yang lebih baik dalam tugas-tugas yang melibatkan mengingat, fokus, mengingat, perhatian, pengambilan keputusan, dan pengenalan dibandingkan dengan yang memiliki kadar vitamin C lebih rendah.
Mengkonsumsi durian dapat membantu Anda mendapatkan lebih banyak vitamin C karena satu porsi durian menyediakan lebih dari 50% kebutuhan nutrisi harian yang dapat membantu membantu kesehatan otak Anda.
Durian lebih tinggi kalori, lemak, serat, dan karbohidrat dibandingkan kebanyakan buah lainnya. Satu porsi durian menyediakan 9,23 g serat, yang memenuhi kurang dari 33% kebutuhan serat harian Anda.
Selain serat, durian kaya dengan beberapa vitamin dan mineral. Satu porsi menyediakan lebih dari 20% kebutuhan harian Anda akan vitamin C, tembaga, folat, B6, dan potasium, yang semuanya berperan penting dalam kesehatan.
Misalnya, B6 adalah vitamin B yang dibutuhkan untuk produksi sel darah merah, metabolisme asam amino, dan sintesis neurotransmitter.
Durian juga mengandung magnesium, mineral penting untuk pengaturan tekanan darah yang sehat.
Mengonsumsi makanan tinggi potasium dan magnesium merupakan cara yang efektif untuk mendukung kesehatan jantung karena pola makan yang kaya nutrisi tersebut telah terbukti mengurangi risiko hipertensi yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Disclaimer: Artikel ini hanya berupa informasi dan bukan merupakan saran medis. Untuk mengetahui bagaimana kesehatan serta konsumsi durian yang baik untuk kesehatan bisa menghubungi dokter Anda atau profesional.
Dapatkan berita pilihan editor dan informasi menarik lainnya di saluran WhatsApp resmi Poskota.co.id. GABUNG DI SINI