JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Infeksi ginjal dikenal secara medis dengan sebutan pielonefritis atau jenis infeksi saluran kemih yang disebabkan adanya bakteri masuk ke dalam tubuh.
Saluran kemih ini merupakan satu di antara sistem tubuh yang berfungsi untuk mengeluarkan urin dari tubuh.
Urin mengalir dari ginjal, ureter, kantung kemih dan uretra, kemudian keluar dari tubuh. Infeksi di bagian manapun pada saluran kemih disebut infeksi saluran kemih (ISK).
Melansir dari Health, infeksi saluran kemih umumnya sering terjadi di saluran kemih bagian bawah, termasuk uretra dan kantung kemih. Tetapi terkadang, infeksi dapat mencapai ureter dan ginjal sehingga menyebabkan infeksi ginjal.
Dalam kasus yang terjadi sekira 1 dari 30 kasus ISK, menyebabkan infeski ginjal. Gejala awal infeksi ginjal ini berasal dari ISK, biasanya tidak tahan untuk buang air kecil serta merasa adanya sensasi terbakar saat buang air kecil.
Apabila kondisi menjadi lebih buruk, kemungkinan gejala seperti demam serta nyeri punggung akan dialami.
Infeksi ginjal bisa menyerang anak kecil hingga orang dewasa, oleh karena itu penting bagi kita untuk mengetahui tanda dan gejala dari infeksi ini, agar tetap bisa waspada serta bisa lebih menjaga kesehatan tubuh.
Tanda dan Gejala Infeksi Ginjal
Nyeri Pinggang
Nyeri pinggang merupakan satu di antara gejala khas infeksi ginjal. Jenis nyeri ini mengacu pada nyeri tekan dan ketidaknyamanan di sisi tubuh Anda.
Dalam beberapa kasus, rasa sakit bisa menjalar hingga ke selangkangan. Penting untuk diperhatikan bahwa nyeri pinggang dapat membantu Anda membedakan potensi infeksi ginjal dari ISK tingkat rendah.
Jika Anda menderita infeksi saluran kemih bagian bawah yang belum menyebar ke ginjal, kemungkinan besar Anda tidak akan mengalami nyeri pinggang.
Jika infeksi Anda menyebar hingga ke ginjal, biasanya Anda akan merasakan nyeri di satu sisi tubuh. Selain nyeri, menyentuh area yang mengalami nyeri pinggang juga mungkin terasa nyeri dan perut juga terasa nyeri.