Kolase foto Bharada E dan Brigadir J (Foto: ist.)

Kriminal

Ajudan Irjen Ferdy Sambo Masih Sempat Tertawa-tawa Sebelum Brigadir J Tewas Tertembak, Komnas HAM Sebut Bharada E Akui Telibat

Rabu 27 Jul 2022, 18:39 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Perkembangan terbaru dalam kasus penembakan Brigadir Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J kembali terungkap. Hal ini usai Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) memangil para ajudan Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Ferdy Sambo, termasuk tokoh yang diduga sebagai eksekutor, Bharada E.

Adapun, Komnas HAM mengungkap momen ajudan atau aide de camp (ADC) Irjen Ferdy Sambo, sebelum insiden penembakan yang menewaskan Brigadir J pada Jumat (8/7/2022) lalu.

Disebutkan bahwa para ajudan Irjen Ferdy Sambo masih sempat tertawa-tawa dan bercanda, sebelum Brigadir J tewas tertembak di kompleks rumah dinas Polri, di wilayah Duren Tiga, Jakarta Selatan.

 

Hal tersebut diungkap Komisioner Komnas HAM Choirul Anam setelah pemeriksaan enam ajudan Ferdy Sambo. Enam ajudan itu termasuk Bharada E, yang disebut terlibat baku tembak usai memergoki penodongan dan pelecehan seksual yang dilakukan Brigadir J pada istri Irjen Ferdy Sambo.

"Jawaban yang paling penting adalah memang muncul tertawa-tawa. Artinya riang enak ngobrolnya dalam satu momen tertentu yang nanti akan kami umumkan," ujar Anam kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (26/7/2022).

Choirul Anam mengungkap bahwa situasi ajudan Irjen Ferdy Sambo penting bagi Komnas HAM. Hal itu untuk mengetahui jawaban soal ancaman pembunuhan kepada Brigadir J.

 

"Termasuk kalau itu tadi apakah ada ancaman dan sebagainya. Itu juga jadi pertanyaan kami, termasuk juga sekuen yang paling dekat dengan jam kematian yang kami tanya bagaimana dengan situasi dan sebagainya," kata Anam.

Sementara diketahui Bharada E resmi memenuhi panggilan Komnas Ham pada Selasa (26/7/2022). Ia diperiksa selama 5 jam, yakni sejak pukul 13.20 WIB.

Hasilnya, Anam membenarkan bahwa Bharada E mengakui bahwa ia terlibat dalam peristiwa baku tembak yang menewaskan Brigadir J.

Meski demikian, dia menjelaskan belum bisa menjelaskan lebih rinci soal keterangan Bharada E yang berkaitan peristiwa baku tembak. Pasalnya, apa yang ditanyakan pihak Komnas HAM bersifat luas atau deskriptif.

 

"Tadi, makanya tadi panjang sekali proses permintaan keterangannya, karena jawabannya deskriptif. Jadi kalau minta kesimpulan dan sebagainya kami belum bisa menyimpulkan karena jawabannya kami meminta deskriptif," jelas Anam.

Lebih lanjut, Anam mengatakan bahwa Komnas HAM akan mengumumkan hasil pemeriksaan seluruh ajudan Irjen Ferdy Sambo ke publik. Namun, pihaknya perlu waktu untuk menarik kesimpulan dari hasil pemeriksaan.

"Kami tidak bisa menjelaskan karena panjang sekali dan itu nanti akan kami munculkan di laporan akhir," tutur Komisioner Komnas HAM usai pemeriksaan ajudan Irjen Ferdy Sambo. (frs)

Tags:
Ajudan Irjen Ferdy SamboajudanFerdy Sambotertawa-tawaAjudan Irjen Ferdy Sambo Masih Sempat Tertawa-tawa Sebelum Brigadir J Tewas Tertembakbrigadir JKomnas HAMKomnas HAM Sebut Bharada E Akui TelibatBharada Eterlibat

Reporter

Administrator

Editor