JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Presiden Joko Widodo berulang tahun ke-61 hari ini, Selasa (21/6/2022).
Pria yang akrab disapa Jokowi itu lahir di Rumah Sakit Brayat Minulya, Surakarta.
Joko Widodo merupakan anak kandung dari Noto Mihardjo dan Sujiatmi.
Presiden Republik Indonesia itu merupakan anak pertama dari empat orang bersaudara.
Hadiah dari BEM SI
Untuk merayakan ulang tahun Jokowi, Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) ikut memberikan hadiah, lho.
Mereka berencana menggelar aksi turun ke jalan di hari yang sama, Selasa (21/6/2022).
BEM SI akan melaksanakan aksi menolak Revisi Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (RKUHP).
Mengutip dari laman Instagram resminya @bemsi.official, mereka memilih titik kumpul di IRTI Monas pukul 13.00 WIB.
Kemudian, rombongan mahasiswa itu akan bergerak menuju Patung Kuda, untuk menggelar aksinya.
"RKUHP akan segera disahkan. Namun, seiring dengan proses pengesahan tersebut, pemerintah dianggap tidak melibatkan partisipasi masyarakat," tulis BEM SI.
"Beberapa pasal dalam RKUHP disinyalir dapat dengan mudah digunakan oknum-oknum tidak bertanggung jawab mengkriminalisasi masyarakat dengan mudah," tambahnya.
BEM SI sendiri memiliki tujuan mendesak pemerintah, agar mau membuka naskah tersebut kepada masyarakat Indonesia.
"Mari kita desak pemerintah melalui aksi simbolik, supaya mau membuka naskah RKHUP dan merevisi beberapa pasal yang kurang penting," jelas seruan tersebut.
Karier Jokowi
Joko Widodo mengenyam pendidikan dasar dan menengah di Solo, Jawa Tengah.
Kemudian, ia melanjtkan kuliah di Universitas Gadjah Mada dan lulus pada 1985.
Jokowi memilih judul skripsi Studi tentang Pola Konsumsi Kayu Lapis pada Pemakaian Akhir di Kodya Surakarta.
Lebih lanjut, ia mencoba peruntungan dengan berkarier di perusahaan kayu, serta mendirikan CV Rakabu, sebagai usaha kayu miliknya.
Soal karier politik, Joko Widodo memulai pada 1998, dengan bergabung bersama PDI-P yang dipimpin oleh Megawati Soekarnoputri.
Ia terpilih menjadi Wali Kota Surakarta pada 2005 dan dipasangkan dengan FX Hadi Rudiyanto.
Setelah menjabat selama dua periode, kemudian diboyong oleh PDIP dan Partai Gerindra membawanya ke DKI Jakarta, untuk disandingkan dengan mantan Bupati Belitung Timur Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Jokowi-Ahok sukses mengalahkan Fauzi Bowo-Nachrowi, sehingga berhak menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017.
Kemudian ayah Kaesang itu mendapat tiket melaju Pilpres 2014, usai dipasangkan dengan Jusuf Kalla, dan sukses menjabat sebagai RI 1.
Jokowi kembali mencalonkan diri sebagai Presiden pada Pilpres 2019 dan menggandeng Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin.
Ia pun masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia hingga 2024 mendatang.(*)