ADVERTISEMENT

Monas Kembali Dibuka, Ariza: Bukan Alternatif dari Ditutupnya Tebet Eco Park yang Tengah Direvitalisasi

Jumat, 17 Juni 2022 10:21 WIB

Share
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (foto: poskota/rika)
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria. (foto: poskota/rika)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menepis dibukanya Monumen Nasional (Monas) peralihan dari penutupan Tebet Eco Park di kawan Jakarta Selatan.

Diketahui, ramainya pengunjung membuat parkir liar dan juga pedagang kaki lima (PKL) di pinggir jalan kawasan Tebet Eco Park berimbas pada kemacetan. Hal ini yang membuat Tebet Eco Park ditutup sementara oleh Pemprov DKI Jakarta dalam rangka pemeliharaan.

"Sebenarnya bukan alternatif memang udah waktunya dibuka," kata Wakil Gubenur (Wagub) DKI Jakarta, Ahmad Riza Patria di Balaikota DKI Jakarta, Jumat (17/6/2022).

Namun begitu, Ariza menyarankan kepada masyarakat yang senang ke Tebet Eco Park sementara waktu dapat berwisata ke Monas yang terletak di Jakarta Pusat.

"Tapi juga temen temen yang sekarang di Eco Park bisa pindah ke Monas sementara artinya ada tempat juga," ujarnya.

Orang nomor dua di Jakarta ini kembali menegaskan, Monumen Nasional yang mulai dibuka dapat dijadikan alternatif sementara bagi pengunjung Tebet Eco Park.

"Ya Monas dibuka kan sudah lama karena ada pelonggaran sekarang Monas dibuka mulai hari ini (Kamis 16 Juni 2022) kedepan mudah-mudahan sudah bisa dimanfaatkan oleh warga apalagi Eco Park Tebet kan ditutup," tandasnya.

Politikus Gerindra ini mengatakan, bahwa penutupan Tebet Eco Park sementara dikarenakan adanya perbaikan atau pemeliharaan.

"Untuk sementara ada beberapa perbaikan termasuk kita memperhatikan untuk parkir, untuk kuliner kaki lima dan lain lain," pungkas Ariza.

Sebelumnya, Kepala UPT Monas Disparekraf DKI Jakarta Isa Sarnuri mengatakan, uji coba pembukaan kawasan Monas dilakukan mulai Kamis (16/6/2022) kemarin.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT