JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Kondisi kesehatan Ayah Nirina Zubir saat ini sedang memburuk.
Di tengah kesibukan Nirina Zubir melawan para mafia tanah atas penggelapan sertifikat ibunya, dia juga harus mengurus sang ayah.
Nirina mengungkapkan sang ayah terkena penyakit stroke. Kini ayahnya tersebut tengah mendapat perawatan intensif di rumah sakit selama 20 hari.
"Belum ada naiknya. Kalau naik beberapa jam, banyak turunya. Kami khawatir, lagi pandemi," ujar Nirina Zubir, saat ditemui di kawasan Petamburan, Jakarta Barat, Jumat, (26/11/2021).
Bintang film Paranoia tersebut menyebut mental ayahnya terus menurun. Nirina menduga hal tersebut terjadi lantaran sang ayah turut memikirkan masalah yang menimpa keluarganya.
Oleh karena itu, dia memutuskan untuk tidak mengupdate kasus yang tengah berkembang saat ini. Demi menjaga kondisi mental sang ayah agar lekas pulih.
"Secara mental down banget. Jadi saya mikir, kita, kan, udah tidak terlalu update ke bapak saya. Karena saya tau bapak saya kena beberapa hari sebelum prescon," terang Nirina.
"Makanya, memutuskan yaudah jangan dikasih update ke bapak soal apapun. Ya bisa dilihat, hari ke hari papa drop," jelasnya.
Lawan main film Irwansyah dalam My Heart itu mengaku pikirannya jadi terbagi. Terlebih suami Nirina juga baru saja keluar dari rumah sakit karena penyakit liver.
Meski berat, istri Ernest 'Cokelat' itu sebisa mungkin mengurus sang ayah, suami beserta kasus ini dengan baik.
"Jadi gini, sekarang tuh kepala aku lagi kebagi. Sudah pastikan, saya sebagai ibu mikirin kesejahteraan anak-anak saya, saya sebagai istri juga memikirkan suami saya yang baru keluar dari rumah sakit. Jadi ya semoga masalah ini segera beres lah. Kawal terus ya," beber Nirina.
Diketahui, keluarga Nirina Zubir menjadi korban penipuan mafia tanah senilai Rp17 Miliar. Adapun pelakunya diduga yakni Asisten Rumah Tangga (ART) ibunda Nirina Zubir, Riri Khasmita.
Terdapat enam sertifikat lahan milik Ibu Nirina Zubir yang digelapkan oleh Riri Khasmita. Adapun enam sertifikat tersebut terdiri dari dua tanah kosong dan empat lahan bangunan.
Dua lahan kosong sudah dijual dan telah dibangun oleh Riri. Sementara empat lahan bangunan lainnya terdaftar sebagai agunan bank.
Bintang film My Heart itu telah melaporkan kasus ini ke pihak Polda Metro Jaya atas nama sang kakak, Fadhlan Karim. Laporan ini tercatat dalam nomor LP/B/2844/VI/SPKT/PMJ, 3 Juni 2021.
Tiga dari lima tersangka penipuan mafia tanah ini melibatkan pihak PPAT. Diduga bertugas membantu kelancaran pemalsuan surat.
Kekinian lima tersangka telah ditahan di Polda Metro Jaya. Para tersangka disangkakan Pasal 263, 264, 266, dan 372 KUHP tentang penipuan dan pemalsuan dokumen. (cr07)