LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak mencatat ada 2 rumah warga yang mengalami rusak berat bahkan hingga rata dengan tanah di Kampung Cikopa, Desa Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak akibat pergerakan tanah, Selasa (30/11/2021).
Akibatnya, 12 jiwa yang mendiami dua rumah itu kini kehilangan tempat mereka untuk berteduh dikala hujan datang. Mereka pun kini diungsikan ke Mushola di Kampung sekitar.
"Ya saat ini para korban masih berada di Mushola, karena rumah mereka kini sudah hancur rata dengan tanah," kata Koordinator BPBD Lebak, Kecamatan Cibeber, Sukarman saat dihubungi.
Ia menerangkan, para korban mengungsi di Mushola itu hanya sementara, kedepannya pihaknya akan mencari tempat pengungsian lainnya yang dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada mereka saat mengungsi.
"Rencanya kita akan menggunakan rumah dinas eks tambang antam untuk pengungsian para korban. Karena memang satu dua hari mereka bisa tinggal di Mushola, tapi kedepannya kan ga bisa. Makanya sekarang kita lagi koordinasikan," katanya.
Hal itu juga ditegaskan oleh Kepala BPBD Lebak Febby Rizki Prarama. Katanya, pihaknya kini tengah melakukan koordinasi dengan instansi terkait guna memastikan proses evakuasi terhadap para korban pergerakan tanah di Cibeber itu.
Pihaknya pun memastikan kebutuhan logistik atau kebutuhan dasar para korban akan terjamin selama mereka mengungsi di rumah dinas eks tambang emas PT Antam itu.
"InsyaAllah kita pastikan kebutuhan logistik para korban dapat terpenuhi selama masa evakuasi," pungkasnya.(kontributor Banten/yusuf permana)