ADVERTISEMENT

Ya Allah! Fenomena Tanah Bergerak Terjadi di Lebak, 2 Rumah Warga Rata dengan Tanah

Selasa, 30 November 2021 12:30 WIB

Share
Pergerakan tanah telah menyebabkan rumah warga di Cikotok amblas. (Foto/BPBD Lebak)
Pergerakan tanah telah menyebabkan rumah warga di Cikotok amblas. (Foto/BPBD Lebak)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Sebanyak 2 rumah di Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak dilaporkan telah rusak bahkan rata dengan tanah akibat fenomena tanah bergerak yang terjadi pada Selasa (30/11/2021) pagi.

Kedua rumah itu berada di Kampung Cikoba, Desa Cikotok, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak, Banten.

Koordinator relawan BPBD Lebak, Kecamatan Cibeber Sukarman mengatakan, akibat fenomena itu sebanyak 5 Kelompok Keluarga (KK) kini telah kehilangan tempat tinggal dan terpaksa diungsikan sementara di Mushola sekitar.

"Ya dua rumah permanen milik warga telah hancur dan kini rata dengan tanah akibat pergerakan tanah," kata Sukarman, saat dihubungi, Selasa (30/11/2021).

Ia menuturkan, fenomena pergerakan tanah semulanya hanya menyebabkan rumah warga mengalami retak-retak saja. 
Namun, karena insentitas hujan yang tinggi telah menyebabkan pergerakan tanah semakin parah.

"Tanah bergerak sudah sejak hari Minggu (28/11/2021) kemarin, namun karena hujan terus yang mengguyur wilayah Selatan selama 3 hari kemarin telah menyebabkan pergerakan makin parah, dan hari ini ada 2 rumah yang amblas dan rata dengan tanah," katanya.

Selain itu, terdapat 4 rumah warga juga terdampak dari pergerakan tanah itu.

Pihaknya pun kini tengah mengevakuasi para korban terdampak bencana pergerakan tanah perumahan pasca tambang lokasi Sping Gedung Padangrahan eks tambang Cikotok.

"Sekarang mereka diungsikan ke Mushola, namun itu kan hanya bisa sementara satu dua hari saja. Sementara rumah mereka hancur, sehingga sekarang kita lagi koordinasikan untuk menggunakan rumah dinas eks tambang Cikotok sebagai tempat evakuasi rumah warga," pungkasnya. (Kontributor Banten/Yusuf Permana)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT