Seorang ibu rumah tangga bunuh diri diperiksa petugas Polsek Cinere dipimpin Kapolsek Cinere AKP Suparmin di lokasi kejadian (ist)

Jakarta

Geger Ibu Dua Anak Bunuh Diri Akibat Terjerat Utang Pinjol Ilegal, Sosiolog UIC Soroti Kebijakan Anggaran Pemerintah

Selasa 02 Nov 2021, 09:22 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Sosiologi Umum dari Rektor Universitas Ibnu Chaldun (UIC) Jakarta, Musni Umar, menilai, pemerintah melalui aparat kepolisian tak cukup hanya menertibkan Pinjaman Online (Pinjol) ilegal. 

Tapi juga harus memberikan solusi agar masyarakat tak terjerat oleh Pinjol Ilegal.

Menurutnya, pemerintah juga harus segera membangkitkan ekonomi kalangan menengah ke bawah yang semakin hari semakin kusut dampak pandemi yang berkepanjangan. 

Dengan cara menggelontorkan anggaran yang ada dalam bentuk padat karya.

"Jadi ada pekerjaan-pekerjaan yang kecil-kecil cukup diberikan kepada rakyat untuk melakukan secara gotong royong. Tetapi mereka diberi dana diberi ongkos untuk biaya mereka melakukan tiap hari," cetus Musni saat dihubungi.

Musni tak heran bila saat ini ada orang yang hingga nekat gantung diri karena terjerat utang Pinjol Ilegal.

Masyarakat melakukan pinjaman untuk kebutuhan konsumtif.

Sementara bunga yang cukup besar dengan tenor yang pendek membuat rakyat kesulitan untuk membayar.

Dan di saat itulah, para debt collector melakukan penagihan dengan cara teror yang cukup membuat mental dan kejiwaan menjadi terguncang yang menyebabkan orang berpikiran pendek.

"Maka tidak heran kalau ada yang sampe gantung diri. Coba dia ambil uang dari mana apalagi kalau tidak ada kerjaan. Meminjam untuk bisnis ada harapan untuk bisa kembalikan. Tapi rakyat kita itu pada umumnya minjam untuk bisa hidup konsumtif," ucapnya.

Disampaikannya, mengapa rakyat lebih memilih meminjam uang di Pinjol Ilegal meski dengan tenor dan bunga yang tak masuk akal, karena pemerintah tak mampu menyediakan solusi keuangan yang aman bagi rakyatnya.

Meskipun Bank bisa meminjamkan uang bagi rakyat kalangan menengah ke bawah, namun disertai persyaratan yang sanga sulit dipenuhi oleh masyarakat.

"Jadi bank itu sangat sulit untuk kita pinjam uang. Karena mereka tidak memenuhi persyaratan apalagi harus ada usaha apa yang dijalankan, alamatnya di mana, NPWP-nya segala macem, udah terlalu banyak," pungkasnya. (Yono)

Tags:
berita bunuh diriberita gantung diriperistiwa hari inikasus pinjol ilegalkasus utang pinjol ilegalgeger seorang ibu beranak dua bunuh dirigegara utang pinjol ilegalgegara utang di pinjol ilegal ibu beranak dua bunuh diriditeror pinjol ilegal ibu beranak dua bunuh diri

Administrator

Reporter

Administrator

Editor