MOJOKERTO, POSKOTA.CO.ID - Seorang mahasiswi ditemukan tewas di samping makam ayahnya yang baru meninggal tiga hari lalu, pada Kamis, 2 Desember 2021 sekitar pukul 15.30 WIB.
Semula mahasiswi Universitas Brawijaya, Malang tersebut diduga meninggal karena depresi atas kematian ayahnya, namun ternyata warga Desa Japan, Kecamatan Sooko, Mojokerto itu tewas bunuh diri dengan meminum racun sianoda ketika berziarah ke makam ayahnya, ungkap Kapolsek Sooko AKP Sohibul Yakin .
Informasi yang berkembang, mahasiswi tersebut depresi akibat diperkosa pacarnya sendiri, yaitu R yang merupakan seorang polisi.
Saat hamil, pacarnya malah menyuruh korban untuk melakukan aborsi.
Rumail Abbas melalui unggahannya di Twitter merangkum kronologi kejadian yang menyebabkan tewasnya mahasiswi cantik asal Mojokerto itu.
“Dikasih pil, tertidur, diperkosa polisi sampai hamil. Minta pertanggung jawaban, ortu pelaku memaksa korban meminum pil biar keguguran, “ tulisnya pada Sabtu, 4 November 2021.
Dalam cuitannya yang telah disukai sebanyak 4.588, Rumail juga menjelaskan mahasiswi canti tersebut diduga mendapatkan tekanan dari keluarga pelaku.
“Diintimidasi keluarga pelaku, korban pun tertekan,” tambahnya.
Karena tertekan, mahasiswi cantik itupun mengakhiri hidupnya di aas pusaa ayahnya.
“Beli sianida, ke makam ayahnya & bunuh diri di samping pusara,” cuitnya.
Sebelum meninggal, mahasiswi tersebut diduga sudah melaporkan masalahnya ini ke Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian (Propam) namun belum ada tanggapan.(tri)