ADVERTISEMENT

Diduga Depresi Karena Sakit, Sopir Truk Bunuh Diri di Sebuah Kontrakan, Ketua RT: Korban Sudah Tergeletak dan Banyak Darah

Jumat, 12 November 2021 22:28 WIB

Share
Ilustrasi diduga mencoba bunuh diri, remaja nekat melompat dari lantai 5 Apartemen di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. (foto: ilustrasi/ist)
Ilustrasi diduga mencoba bunuh diri, remaja nekat melompat dari lantai 5 Apartemen di Kalibata, Pancoran, Jakarta Selatan. (foto: ilustrasi/ist)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

TANGERANG, POSKOTA.CO.ID - Diduga depresi karena mengidap penyakit paru-paru. Sopir truk pengangkut tanah asal Medan bunuh diri di dalam kontrakan di Kampung Pondok Indah, Rt 02/02, Desa Tegalangus, Kecamatan Teluknaga.

Ketua RT 02, Kampung Tegalangus, Kecamatan Teluknaga, Katun mengatakan, bahwa jasad korban pertama kali ditemukan oleh warga sekitar yang sedang melintas. 

Salah satu saksi, mencium aroma bau bangkai, dan setelah ditelusuri, aroma bau tidak sedap itu berada di dalam kontrakan sopir truk berinsial A. 

Sontak, warga pun langsung membuka pintu tersebut untuk mencari tahu sumber bau busuk tersebut. Setelah pintu dibuka, saksi melihat A sudah tidak bernyawa.

"Kamis (11/11) sore tercium bau tidak sedap dari dalam kontrkan, karena curiga akhirnya warga buka pintu kontrakan, dan terlihat korban sudah tergeletak serta banyak darah," kata Ketua RT 02, Desa Tegalangus, Katun, Jumat (12/11).

Katun menduga korban meninggal sudah beberapa hari yang lalu akibat bunuh diri dengan cara memotong urat nadi dibagian tangan kirinya. 

Katanya, korban diperkirakan berusia sekitar 27 tahun, tinggal di kontrakan baru hampir satu bulan, sebagai driver mobil truk pengangkut tanah. 

"Sepertinya meninggalnya sudah cukup lama, soalnya sudah tercium bau tidak sedap, usia korban kira-kira 27 tahunan, tinggal di kontrakan baru 28 hari, kerjanya jadi sopir mobil truk yang angkut tanah ke proyek," ujarnya. 

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Teluknaga, IPDA Adityo Wijanarko membenarkan, korban meninggal karena bunuh diri dengan memotong lengan tangan kanannya sebelah kiri, karena diduga sedang sakit sudah lama. Saat ini, korban sudah dibawa ke RSU Kabupaten Tangerang.

"Ya betul bunuh diri, kita sudah cek semua, korban potong urat nadi lengan tangan kiri, dari informasi yang kita dapat, korban warga Medan dan punya penyakit paru-paru," paparnya. (Kontributor Tangerang / Veronica Prasetio)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT