Giring Ganesha Tegas Tolak Anies Baswedan Jadi Presiden di 2024 (Foto: Istimewa/Kolase)

NEWS

Giring Ganesha: Jangan Sampai Indonesia Jatuh ke Tangan Pembohong Seperti Anies Baswedan!

Selasa 21 Sep 2021, 09:20 WIB

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID – Plt Ketua Umum Partai PSI, Giring Ganesha secara tegas menyebut bahwa Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan adalah seorang pembohong.

Hal itu diungkapkan karena menurut mantan vokalis grup band Nidji itu menganggap Anies Baswedan telah membuang-buang dana anggaran negara dengan menyelenggarakan balap mobil kursi tunggal yakni Formula E Jakarta.

Padahal menurut Giring saat ini masyarakat lebih perlu uluran tangan dari para petinggi dan pejabat negara karena dampak yang diakibatkan pandemi Covid-19.

Ungkapan itu diucapkan langsung oleh Giring di video berjudul ‘GUBERNUR ANIES PEMBOHONG’ yang diunggah di kanal YouTube Partai Solidaritas Indonesia pada Senin (20/9/2021).

“Pura-pura peduli karea kebohongan Anies Baswedan di tengah pandemi dan penderitaan orang banyak,” ujar Giring.

“Rekam jejak pembohong ini harus kita ingat sebagai bahan pertimbangan pemilihan nanti di 2024. Jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan pembohong, jangan sampai Indonesia jatuh ke tangan Anies Baswedan.” tutupnya.

Sebelumnya Giring menyindir Gubernur Anies soal keterbukaan dan transparansid di era pandemi Covid-19.

Pempimpin diartikan oleh Giring seharusnya sebagai panglima yang bertanggungjawab dan menyampaikan setiap kondisi yang ada ke publik secara transparan.

“Dalam krisis, seorang pemimpin sejati harus berupaya sekeras mungkin menyelamatkan kepentingan yang lebih besar,” kata Giring.

“Gubernur Anies Baswedan bukanlah contoh orang yang bisa mengatasi krisis,” sambungnya.

Lebih lanjut, Giring mengatakan bahwa indikator utama dalam menilai kegagalan Gubernur Anies adalah melihat bagaimana caranya membelanjakan uang rakyat selama pandemi Covid-19.

Menurutnya APBD Jakarta dinilai Giring justru dibelanjakan untuk kepentingan ego pribadi untuk maju sebagai calon presiden 2024.

“Dia (Anies) mengabaikan tekanan rakyat yang meminta dia membatalkan rencana mobil Formula E dan mengeluarkan Rp1 triliun uang rakyat untuk acara tidak berguna itu,” papar Giring.

“Uang muka dan jaminan bank bagi penyelenggara balap mobil Formula E dibayar Anies apda saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat pandemi Covid-19,” ucapnya lebih lanjut.

Sebelumnya Partai Solidaritas Indonesia (PSI) memang sudah mempertanyakan tingginya biaya commitment fee Formula E yang ditanggung APBD Jakarta yakni 122,102 Juta Poundsterling atau setara Rp2.4 Triliun.

Pasalnya di sejumlah kota penyelenggara Formula E seperti New York, Amerika Serikat tidak dikenai biaya commitment fee, bahkan kota Roma, Italia dibebaskan biaya commitment fee hingga penyelenggaraan tahun 2025.

“Ini patut dipertanyakan, mengapa biaya commitment fee Formula E Jakarta sangat tinggi dan jelas membebani APBD Jakarta,” ujar Wakil Ketua Komisi E dari Fraksi PSI Anggara Wicitra Sastroamidjojo, melalui rilis yang diterima, Minggu (20/9/2021).

Sementara penyelenggaraan Formula E di Montreal, Kanada hanya terdapat biaya Nomination fees for the City of Montreal sebesar C$151,000 atau setara Rp 1,7 miliar dan Race fees sebesar  C$1.5 juta atau setara Rp 17 miliar, dengan total biaya sebesar Rp 18,7 miliar.

Pemprov DKI Jakarta dan PT Jakpro patut jeli dan mempertanyakan mengapa penerapan biaya komitmen fee di berbagai kota berbeda? Mengapa Montreal hanya membayar 5 persen dari biaya commitment fee yang ditagihkan Dispora?” tambahnya. (cr03)

Tags:
Giring Ganesha Tegaskan Anies Baswedan PembohongAnies Baswedan Dapat Kritikan dari PSIPSI Hantam Habis Anies Baswedan Soal Formula EGiring Ganesha Minta Masyarakat Indonesia Tak Pilih Anies Baswedan di Pilpres 2024

Administrator

Reporter

Administrator

Editor