Fraksi Nasdem Yakin Pemanggilan KPK Terhadap Gubernur Anies Adalah Langkah Profesional dan Tidak Berdasarkan Orderan

Selasa, 21 September 2021 14:25 WIB

Share
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menunggu panggilan penyidik di kursi lobi utama Gedung Merah Putih KPK. (foto: poskota/cr05)
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat menunggu panggilan penyidik di kursi lobi utama Gedung Merah Putih KPK. (foto: poskota/cr05)

JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Ketua Fraksi Partai NasDem DPRD DKI Jakarta, Wibi Andrino, meyakini Pemanggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terhadap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terkait kasus pengadaan lahan DP0 di Munjul, Jakarta Timur, merupakan langkah transparan dan profesional. 

"Saya yakin KPK akan profesional. Tentunya KPK tidak boleh bekerja berdasarkan orderan atau pesanan dari pihak manapun," ujar Wibi dalam keterangan kepada wartawan, Selasa (21/9/2021).

Disampaikan Wibi, kedatangan Anies untuk memenuhi panggilan lembaga anti rasuah itu sebagai saksi dalam kasus yang sedang ditangani KPK, adalah bukti Anies taat pada hukum.

"Kita harus mengedepankan asas praduga tidak bersalah. Tetapi yang pasti, kehadiran Pak Anies ke KPK adalah bukti dirinya taat hukum, dan menghormati penegak hukum," kata politisi muda ini.

Peraih gelar Magister Hukum UGM ini juga berharap agar kasus ini dapat diungkap tuntas oleh KPK, dan memastikan seluruh yang terlibat mendapatkan hukuman.

"Tentu KPK memiliki tugas untuk membongkar siapa saja yang bermain, atau terlibat. Apalagi, di KPK ini kan tidak ada istilah SP3. Jadi saya harap ini dapat diusut tuntas," kata Wibi.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tiba di Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (21/9/2021).

Anies datang dalam kapasitasnya sebagai saksi, orang nomor satu di ibu kota itu akan dimintai keterangan untuk eks Direktur Utama PT Perumda Pembangunan Jaya Yoory Corneles, yang kini berstatus tersagka kasus suap pengadaaan lahan di Munjul, Jakarta Timur. (*)

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar