ADVERTISEMENT

Lepas Kendali, Berpotensi Melonjak Lagi

Selasa, 21 September 2021 09:30 WIB

Share
Lepas kendali, berpotensi melonjak lagi. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)
Lepas kendali, berpotensi melonjak lagi. (Kartunis/Sental-Sentil/Poskota.co.id)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

BERKACA kepada sejumlah negara, lonjakan kasus kembali terjadi jika pembatasan ditiadakan.

Tak sedikit negara yang kembali dihantam Covid-19, setelah cukup lama hidup leluasa tanpa pembatasan - pembatasan.

Bahkan, konser musik pun dibolehkan, apalagi makan bareng di restoran.

Pelonggaran ini dilakukan setelah kebijakan lockdown atau karantina wilayah membuahkan hasil signifikan, mampu mengendalikan kasus Covid.

Penambahan kasus baru sangat rendah. Tetapi, tanpa diduga, lonjakan kasus tiba-tiba terjadi, menyusul penyebaran varian baru yang kebal vaksin seperti varian Delta.

Kini muncul varian baru, varian Mu dan C.1.2 yang dikabarkan lebih membahayakan.

Lonjakan kasus terjadi di saat masyarakat bebas beraktivitas tanpa pembatasan.

Di negara kita pembatasan diterapkan melalui kebijakan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat).

Semula diberlakukan PPKM makro, PPKM berbasis mikro, PPKM Darurat dan sekarang PPKM per level yang diterapkan di Pulau Jawa dan luar Jawa.

Dapat dikatakan PPKM level ini sebagai alat kontrol kegiatan masyarakat yang disesuaikan dengan perkembangan kasus di tiap kabupaten/kota.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT