SUBANG, POSKOTA.CO.ID – Viral di media sosial sebuah video berisi pengakuan dari seorang YouTuber yang mengaku telah dirasuki oleh Jin Qorin dan mengungkapkan pelaku dari pembunuhan ibu dan anak di Subang, Jawa Barat.
Jin tersebut mengaku tahu asal usul pelaku utama dibalik kasus pembunuhan ibu dan anak gadisnya yang ditemukan tewas tak berbusana di dalam bagasi mobil beberapa waktu lalu.
Sebagai informasi saja, Jin Qorin merupakan jin pendamping yang ada pada setiap manusia sejak lahir hingga wafat.
Jin Qorin dari korban yakni diyakini sebagai jin dari sang anak bernama Amelia dan di dalam video itu dia membeberkan semua dengan jelas siapa dalang dibalik kasus pembunuhan di Subang.
"Ibu tiri. Saya dikejar mamah (ibu tiri) dan dipukul. Ayah kejam," ujar jin tersebut dalam rekaman video yang diunggah oleh akun YouTube Madura Ghoib Chanel.
Dalam video berjudul 'Video asLiii..!! Pengakuan jin Qorin Almarhumah..!! pembunuhan di subang" sangat membuat gempar media sosial, bahkan video itu sudah tersebar sampai Twitter, Facebook dan juga grup WhatsApp.
Awalnya video berdurasi 12 menit 22 detik itu menampilkan dua orang youtuber dari pemilik akun Madura Ghoib Chanel menjelaskan rekaman dari proses mediumisasi yang akan mereka unggah.
Menurut penuturan dari kedua YouTuber itu, rekaman video ini merupakan proses mediumisasi yang nyata alias asli dan tidak ada settingan sedikitpun.
Mereka mengeaskan bahwa mediumisasi ini digelar sebagai alat untuk membantu pihak kepolisian dalam mengungkap pelaku utama dari pembunuhan ibu dan anak gadisnya di Subang.
"Video yang akan di-upload ini hanya sepotong, tidak akan ditayangkan seluruhnya. Sebelumnya kami minta maaf, tidak ada niatan menuduh sebenarnya, tidak ada. Kami hanya ingin membantu memberikan petunjuk,” imbuh dua YouTuber itu.
“Bila ini tidak sesuai dengan fakta, kami juga meminta maaf karena kami juga manusia yang tidak luput dari kesalahan. Tapi video (mediumisasi) ini asli, tidak ada rekayasa," tambahnya.
Mereka mendatangkan seorang wanita berkerudung hitam sebagai orang yang akan dijadikan mediumisasi.
Wanita itu tampak menangis setelah diyakini telah terasuki Jin Qorin korban yang merupakan ibu bernama Tuti.
“Ibu dibunuh ayah. Ayah jahat," ungkap wanita berkerudung hitam itu.
Ketika ditanya bagaimana cara pelaku membunuh dua korban di Subang, wanita itu menjawab bahwa keduanya telah dipukul dari belakang.
Tak hanya itu, tangan kedua korban terlihat memegang kepala bagian belakang. Pelaku pembunuhan juga dikatakan ada dua orang sambil mengendarai motor saat datang.
"Saya dikeroyok. Kejadianya jam 11 malam," kata wanita yang dijadikan sebagai mediumisasi.
Kemudian wanit aberkerudung hitam itu diyakini telah dirasuki oleh Jin Qorin dari sang anak gadis bernama Amalia.
Jin tersebut mengaku telah dikejar oleh ibu tirinya saat hendak melarikan diri keluar rumah karena telah melihat ibu kandungnya yang sudah meninggal.
"Saya ingin bapak dan ibu tiri ditangkap. Bapak jahat," tandasnya.
Hingga artikel ini dinaikkan belum diketahui secara pasti siapa pelaku yang telah membunuh ibu dan anak di Subang.
Kabar terrbaru dari kasus pembunuhan sadis ibu dan anak, Tuti Suharti (55) dan Amelia Mustika (23), yang terjadi di Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mulai menemukan titik terang.
Polisi sudah mengantongi bukti kuat yang mengerucut pada sosok pelaku.
Jin Qorin Mengaku Sebagai Korban Pembunuhan di Subang
Kasus pembunuhan sadis ibu dan anak, Tuti Suharti (55) dan Amelia Mustika (23), yang terjadi di Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat, mulai menemukan titik terang.
Polisi sudah mengantongi bukti kuat yang mengerucut pada sosok pelaku.
Dua bukti tersebut nantinya akan diperkuat dengan keterangan para saksi yang ikut membantu polisi.
Berdasarkan dugaan awal, korban diduga dibunuh oleh orang terdekatnya, karena tidak adanya kerusakan pada pintu rumah.
Pakar hukum Ricky Vinando, angkat bicara terkait sikap Yosef Hidayah, suami dan ayah dari korban.
Menurut Ricky, Yosef terkesan mencurigai putra tertuanya, Yoris Raja Amanullah, yang kerap berkunjung ke rumah Tuti dan Amel malam-malam.
Dikaitkan dengan keterangan polisi, pelaku kemungkinan memiliki akses ke kediaman korban secara bebas.
Polisi telah kerahkan Tim K9 (anjing pelacak) untuk mendapatkan bukti baru terkait tewasnya Tuti Suharti dan Amelia Mustika.
Saat itu, polisi menemukan bukti baru berupa sepatu berwarna putih.
Sepatu tersebut ditemukan di kebun dekat rumah korban atau TKP pembunuhan yang diendus oleh anjing pelacak K9 Polda Jabar, beberapa waktu lalu.
Saat itu, polisi menemukan bukti baru berupa sepatu berwarna putih.
Sepatu tersebut ditemukan di kebun dekat rumah korban atau TKP pembunuhan yang diendus oleh anjing pelacak K9 Polda Jabar, beberapa waktu lalu.
Di TKP, Unit Satwa K9 Ditsabhara Polda Jabar juga terlihat menyusuri kebun kebun di sekitar lokasi rumah almarhumah Tuti Suharti dan Amelia Mustika.
Diharapkan, dengan diturunkannya tim satwa tersebut, kepolisian bisa mendapatkan bukti baru, yang langsung mengarah kepada siapa pelaku pembunuhan sadis tersebut. (cr03)