SUBANG,POSKOTA.CO.ID - Kasus kematian ibu hamil di Kabupaten Subang, Jawa Barat, tahun ini tergolong cukup tinggi.
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Subang mencatat selama 8 bulan terakhir, sejak Januari hingga Agustus 2021, 33 ibu hamil meninggal dunia.
Sebanyak 15 orang di antaranya meninggal akibat pendarahan, hipertensi dan pecah ketuban, sedangkan 18 ibu hamil lainnya akibat terpapar Covid-19.
“Kondisi ini cukup memprihatinkan. Terlebih kasus kematian ibu hamil juga beserta bayi yang dikandungnya,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr Maxi, kemarin sore.
Menurutnya, untuk menekan angka kematian ibu hamil diwilayahnya, Dinkes Subang melalui Bidan Desa gencar mensosialisasikan tentang bagaimana menjaga kehamilan yang baik dan benar serta pemberian asupan gizi untuk ibu hamil.
“Kita juga menggencarkan vaksinasi ibu hamil sebagai upaya agar ibu hamil tak terpapar covid-19,” ujar dia.
Ia berpesan agar para ibu hamil selalu menjaga pola hidup sehat dan bersih serta memperhatikan asupan gizi dan tetap menegakkan disiplin protocol kesehatan Covid-19 dengan mematuhi 5 M.
Yakni, memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak,menghindari kerumunan dan menguruangi aktifitas di luar rumah. (*)