ADVERTISEMENT

Waspada! BPBD Lebak Keluarkan Peringatan Bencana Alam di Masa Peralihan Musim Penghujan

Selasa, 14 September 2021 07:25 WIB

Share
Kepala pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama. (Yusuf)
Kepala pelaksana BPBD Lebak, Febby Rizki Pratama. (Yusuf)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

LEBAK, POSKOTA.CO.ID - Wilayah Kabupaten Lebak per bulan September 2021 ini sudah memasuki musim peralihan dari kemarau ke musim penghujan.

Menanggapi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Lebak (BPBD) Kabupaten Lebak pun langsung memberikan peringatan dini akan potensi bencana yang dapat terjadi di musim penghujan.

Potensi bencana yang dimaksud di antaranya hujan dengan intensitas tinggi yang dapat menimbulkan banjir ataupun longsor. Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Lebak, Febby Rizky Pratama saat di temui di Rangkasbitung, Senin (13/9/2021).

"Kalau saat ini kita sedang masuk ke dalam masa peralihan dari musim kemarau, menuju musim penghujan. Yang mana musim penghujan penghujan sendiri diprediksi akan terjadi diakhir bulan September nanti," ujarnya.

Ia meminta warga khususnya yang berada di daerah rawan bencana untuk siaga akan potensi bencana yang dapat terjadi kapan pun.

Febby pun telah memetakan daerah-daerah di Kabupaten Lebak yang masuk rawan bencana, seperti Banjir, Angin Kencang dan Tanah Longsor yang tersebar di 14 Kecamatan yang ada di Kabupaten Lebak.

Sementara itu untuk daerah yang masuk dalam kategori tanah longsor sendiri berada di Taman Nasional Gunung Halimun, Leuwidamar, Cirenten, Bojongmanik, Muncang, Gunung Kencana, dan Cibeber.

"Kita sudah petakan semua titik rawan bencana baik banjir ataupun tanah longsor. Ya kita harap masyarakat selalu berhati-hati di musim peralihan tersebut," terangnya.

Febby juga mengatakan, telah melakukan koordinasi dengan para relawan yang berada di masing-masing kecamatan untuk bersiaga dalam menghadapi ancaman tersebut.

"Kami telah melakukan komunikasi intensif dengan stakeholder lainnya dalam hal antisipasi dan peringatan dini. Hal ini tentunya agar, tidak ada korban jiwa yang besar pada saat kejadian," tegasnya.

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT