Kisah Pilu Petugas Berjibaku Melawan Api Kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang, Dengar Rintihan dan Lihat Puluhan Jenazah Gosong

Rabu 08 Sep 2021, 18:58 WIB
Petugas pemadam kebakaran saat tengah berupaya memadamkan api yang membakar Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021) dini hari. (foto: screenshot/muhammad iqbal)

Petugas pemadam kebakaran saat tengah berupaya memadamkan api yang membakar Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten, Rabu (8/9/2021) dini hari. (foto: screenshot/muhammad iqbal)

"Paling banyak itu yang di penampungan ya. Jadi di Blok ini tuh ada beberapa kamar dan satu penampungan. Semuanya hangus terbakar," lanjutnya. 

Ghufron mengatakan blok dalam Lapas yang memiliki 3 lapis pintu utama ini juga jaraknya berjauhan. Hal tersebut membuat api tidak cepat merambat ke Blok lainnya. 

"Nah blok CII ini ada di belakang masjid. Jaraknya ada di bagian paling belakang Lapas, kalau blok lainnya lumayan jauh jaraknya," jelas dia. 

Namun sampai dengan saat ini tidak sedikit anggotanya yang kelelahan dan juga terbayang oleh tragedi tragis tersebut. 

Bahkan mereka juga sampai tidak nafsu untuk makan.  "Ya kalau makan harus ngobrol, kalau enggak ya keinget lagi," jelasnya. 

Sementara itu salah satu anggota BPBD Sarpa mengatakan akses menuju titik kebakaran cukup sulit. 

"Jadi kami lewat samping bang, dari belakang tembok madaminnya. Ini kan sempit ya nah kita harus bisa mengatur arus mobil pemadam," jelasnya. 

Setelah sekitar 3 jam berjibaku dengan api, akhirnya belasan mobil pemadam yang diterjunkan berhasil memadamkan api. 

"Setelah itu ada tim yang membantu evakuasi. Kami langsung keluar karena tidak ingin mengganggu evakuasi," jelasnya. 

Dia menambahkan kebakaran hebat ini terjadi hampir pukul 02:00 pagi ini. Saat itu tidak sedikit orang yang tengah tertidur pulas. 

"Saya bersama tim juga engga butuh waktu lama sampai situ. Tapi memang kobaran api sudah menjalar jadi agak susah," tuntasnya. 

Informasi yang dihimpun, hingga saat ini terdapat 41 korban jiwa dalam kebakaran ini. 8 lainnya mengalami luka serius dan harus mendapat perawatan medis di RSUD Kabupaten Tangerang. 

Berita Terkait
News Update