Pulang Cepat Lantaran Sakit Sampai Rumah Jadi Sakit Hati 

Rabu 12 Mei 2021, 07:30 WIB
Ilustrasi Nah Ini Dia Pulang Cepat Lantaran Sakit Sampai Rumah Jadi Sakit Hati. (ucha)

Ilustrasi Nah Ini Dia Pulang Cepat Lantaran Sakit Sampai Rumah Jadi Sakit Hati. (ucha)

ANEH betul penyakit Ilham, 32, warga Mamuju (Sulsel) ini. Dalam beberapa jam sudah  berubah.

Awalnya sakit kepala, sehingga dia pulang cepat. Tapi sesampainya di rumah yang sakit justru hatinya, karena di kamar melihat istrinya dikeloni lelaki tetangga. Tapi kata istrinya, baru pemanasan saja kok!

Suami kerja dari pagi sampai sore, kesemuanya demi keluarga. Tapi kadang ada juga istri yang tak menghargai keringat suaminya. Sementara suami kerja banting tulang di kantor, istri di rumah malah “banting-bantingan” dengan lelaki lain.

Kalau di Jawa, perempuan demen selingkuh itu diibaratkan wanita doyan godong lingga. Nggak pernah jelas, seperti apa wujud daun lingga itu. Yang pasti dia jenis tumbuh-tumbuhan bukan akar serabut, tapi akar tunggang!

Wanita pedamba “daun lingga” itu adalah Khaminatun, 26, warga Tobadak Kabupaten Mamuju. Menikah sudah 3 tahun tapi belum menghasilkan karya nyata.

Jadi selama ini hanya kerja bakti doang, tak ada hasil alias keringetan doang. Khaminatun memang  selama ini tak puas dengan pelayanan suami di atas ranjang.

Sangat formalitas dan cenderung simbolis. Ibarat buku, tak ada kata pengantar penerbit, tahu-tahu sudah bab V dan selesai begitu saja.

Karenanya, meski punya suami tapi Khaminatun merasa kesepian sekali. Sebab Ilham hanya menang tongkrongan, tapi “tangkringan”-nya ambyarrrr.

Kalau ayam jago susah nglabruk (serang lawan) tinggal dipotong atau dibawa ke pasar pagi-pagi benar. Lha kalau suami, tak tegalah untuk menanggapinya secara sadis, karena suaminya memang bukan ayam jago, kecuali hanya sekedar  tamsil ibarat.

Gerak-gerik Khaminatun ternyata terbaca oleh Hendra, 35, lelaki tetangga. Atas dorongan setan dia ingin menjadi dewa penolong, yang mampu memberi solusi secara tepat guna dan bermanfaat.

Semunya diberikan secara bebas dari bea alias gratis tis. Yang penting saling percaya, saling menyimpan sebagai rahasia negara.

Awalnya sekedar ketemu di jalan, lalu ketika dipersilakan mampir yang sebetulnya sekedar basa-basi, tapi Hendra mampir beneran. Namanya juga usaha.

Dan dari kunjungan pertama itu kemudian terus berlanjut ke kunjungan berikutnya. Dan tentu saja dilakukan ketika suami Khaminatun masih sibuk di kantor.

Pada kunjungan yang kesekian, tak sekedar berkunjung, tapi keduanya sudah masuk sarung. Sejak itulah Khaminatun bisa disebut sedang berburu “daun lingga”, karena dia tega mengkhianati suami demi kenikmatan sesaat.

Dan Khaminatun memang ketagihan. Sebab Hendra ibarat pemain sepakbola memang mahir menggiring bola. Dia tahu persis kapan bola harus ditembakkan ke gawang lawan.

Skandal ini nyaris tertutup rapat, karena Hendra pandai mencari celah. Cuma yang terjadi belum lama ini sungguh di luar dugaan. Ketika Hendra-Khaminatun sedang bercengkerama di ranjang asmara, eh Ilham pulang lebih cepat dari kantor dengan alasan kepala pening, kulit merinding. Waktu kalau itu menunjukkan pukul 14.00 Wita.

Ilham kaget di rumah kok sepi, pintu di kunci dari dalam. Diketuk-ketuk tak segera dibukakan. Maka iseng-iseng dia mengintip kamarnya. Ya ampuuuun, haram gemblong, di kamar itu istrinya bugil bersama Hendra lelaki tetangga.

Kontan Ilham berteriak dan Hendra pun kabur lewat jendela belakang. Ilham langsung lapor ke Polsek Tobadak dan berniat mengakhiri rumah tangganya hari itu juga.

Polisi segera bertindak memanggil Khaminatun dan Hendra. Dalam pemeriksaaan istri Ilham itu mengakui saat itu baru sekedar pemanasan doang.

Karena ketahuan suami nggak jadi lanjut. Tapi dia juga sudah nggak mau balik pada suaminya, Mau dicerai malah sebuah keberuntungan. Sudah tahu “daun lingga” enak buat lalapan sih. (GTS)

Berita Terkait
News Update