Fantastis! BUMD Agrobisnis Banten Mandiri Dapat Kucuran APBD Rp75 Miliar, untuk Apa Sajakah?

Minggu 24 Jan 2021, 21:35 WIB
Lahan seluas 10 hektar yang rencananya akan dibuat produksi pertanian oleh BUMD Agribisnis di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang. (luthfi)

Lahan seluas 10 hektar yang rencananya akan dibuat produksi pertanian oleh BUMD Agribisnis di Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang. (luthfi)

Rice milling yang akan digunakan dengan kapasitas 50 sampai 60 ton perharinya. Sehingga harapannya, gabah dari para petani setiap panen tidak keluar daerah, karena sudah di-cover oleh Agrobisnis.

"Kalau dua kan serapannya sudah bisa mencapai 100 ton perhari, sehingga bisa lebih optimal," ujarnya.

Baca juga: Beras Organik Petani Lokal Kualitas Premium Resmi Masuk Pasar

Selain untuk dua rice milling, pihaknya juga akan mengadakan alat pengering gabah. Alat ini dinilai menjadi penting karena selama ini yang menjadi problem para petani itu adalah kadar air yang berbeda-beda.

"Kami tidak akan hanya mempersiapkan lantai jemur, tetapi juga sudah berikut dengan drayer-nya untuk mempercepat proses industrinya, sehingga kalau alat produksinya sudah ada dan sudah hadir, serapannya juga akan lebih tinggi dari petani," jelasnya.

Selanjutnya, modal itu juga akan dialokasikan untuk pembuatan peternakan sapi yang direncanakan akan dibuat seluas 10 hektar. Peternakan ini penting guna memenuhi kebutuhan daging masyarakat Banten yang cukup tinggi, terlebih pada momen-momen tertentu seperti hari raya.

"Di satu tahun awal ini kita lebih banyak untuk hal-hal pundamental seperti untuk menciptakan alat produksi, termasuk alat peternakan sapi perah. Selain itu juga ada beberapa untuk belanja modal," tuturnya. (luthfi/ys)

Berita Terkait
News Update