JAKARTA, POSKOTA.CO.ID - Simak penjelasan dari salah satu Dokter Umum dr. Gusti Raditya Kusumanegara terkait manfaat jahe untuk kesehatan tubuh manusia pada artikel ini.
Jahe merupakan suatu jenis dari rempah-rempah yang biasa digunakan sebagai bahan dasar untuk memasak dengan ciri khas memberi kehangatan pada tubuh saat dikonsumsi.
Namun tidak hanya itu, melalui akun TikTok pribadinya @ceritadok, dr. Gusti menjelaskan sejumlah manfaat jahe berdasarkan jurnal-jurnal ilmiah yang terdapat di dunia medis saat ini.
“Menurut data situs pangan Indonesia yang dikelola oleh kemenkes, ternyata dalam 100 mg jahe itu mengandung banyak sekali mineral dan nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh kita,” kata dr. Gusti dalam satu unggahannya di TikTok, dikutip pada Jumat, 12 Juli 2024.
Lantas, apa saja manfaat jahe untuk tubuh manusia? Simak berikut ini biar tidak makin penasaran.
1. Mengurangi Rasa Mual
dr. Gusti menjelaskan, berasarkan jurnal studi Intergrative Medicine Insights (2017), jahe memiliki manfaat untuk mengurangi rasa mual pada manusia sehingga bisa menjadi alternatif dari obat pereda mual.
“Studi Integrative Medicine Insights Journal mengatakan bahwa mengkonsumsi jahe itu bisa mengurangi rasa mual dan muntah pada ibu hamil terutama trimester satu atau riga bulan pertama dan efek samping pada orang yang melakukan kemoterap,” jelas dia.
2. Melawan Infeksi pada Gusi
Menurut jurnal Phytotheraphy Research (2018), kata dia, jahe utuh atau ekstraknya dapat melawan infeksi akibat bakteri dalam mulut sehingga menyebabkan peradangan dan kerusakan pada gusi yang berpengaruh pada gigi hingga risiko serangan jantung dan strok.
“Jahe mampu melawan infeksi bahkan pada jurnal Phytotheraphy Research mengatakan bahwa ekstrak jahe atau jahe bisa membantu melawan kuman atau bakteri yang menyebabkan gingivitis atau periodontitis,” kata dr. Gusti.
3. Meringankan Gejala Penyakit Sendi
Jahe juga berfungsi untuk meringankan gejala penyakit seperti Osteoartritis yang membuat sendi terasa kaku dan nyeri dengan cara rutin meminum 500 mg air jahe.
“Pada studi jurnal yang dikeluarkan oleh Osteoarthritis and Cartilage menyebutkan orang dengan mengkonsumsi jahe 3-12 minggu secara rutin itu rasa nyerinya dan kaku-kaku pada persendiannya berkurang,” jelas dr. Gusti.
“Dari jurnal itu disebutkan bahwa sampel ini meminum 500 mg air jahe setiap harinya,” sambung dia.
4. Mengurangi Rasa Keram dan Nyeri Perut Perempuan yang PMS
Selain itu, rempah satu ini dipercaya mampu mengurangi rasa keram dan nyeri perut pada perempuan yang mengalama Premenstrual Syndrome (PMS. Hal ini sebagaimana tertulis pada The Journal of Alternative and Comlementary Medicine (2020).
“Jurnal ini menyebutkan terbagi menjadi dua kelompok. Ada yang mengkonsumsi 250 mg jahe bubuk setiap hari, dibandingkan dengan sampel atau orang yang minum pereda nyeri. Hasilnya, sama efektifnya dalam mengurangi nyeri pada orang dengan PMS,” ujarnya.
5. Menurunkan Kadar Kolesterol
Selanjutnya, ujar dr. Gusti, jahe dapat menurunkan kadar kolesterol bahan mencapai 17,4 persen. Hal ini dibuktikan melalui hasil studi yang dikeluarkan oleh Clinical & Medical Biochemistry.
“Mereka tuh melakukan percobaan pada sampel yang memiliki kolestrol tinggi. Sampel diuji untuk meminum 5 gram bubuk jahe selama 3 bulan secara rutin dan hasilnya ternyata angka kolestrol jahatnya turun sampai 17,4 persen dalam masa percobaannya,” kata dia.
Kemudian dr. Gusti mengatakan, masih banyak lagi manfaat dari jahe yang dapat diketahui.
Demikian informasi terkait 5 manfaat jahe sebagaimana yang dijelaskan dr. Gusti berdasarkan studi-studi internasional.
Untuk mendapatkan informasi seputar kesehatan lainnya, silakan bergabung dengan saluran WA Poskota DI SINI.