Gereja Makam Kudus di Yerusalem.

Travel

Lima Gereja di Timur Tengah Yang Harus Diketahui

Minggu 09 Apr 2023, 21:00 WIB

POSKOTA.CO.ID - Timur Tengah masih menjadi rumah bagi komunitas Kristen yang besar.

Umat Kristen secara keseluruhan membentuk sekitar 10 hingga 15 persen di dunia Arab dan Timur Tengah.

Komunitas terbesar di Mesir. Diikuti Irak, Suriah, Lebanon, dan Palestina.

Negara non Arab, seperti Iran dan Turkiye, juga merupakan rumah bagi minoritas Kristen yang cukup besar.

Mengutip dari Middle East Eye, berikut ini sejumlah gereja terkenal di Timur Tengah:

1. Biara Santo Simon

Biara Santo Simon di Mokattam Kairo Mesir.

 

Pintu masuk depan biara yang sederhana di lingkungan Mokattam Kairo Mesir mempolakan struktur rumit yang dibangun dalam gua yang sudah ada sebelumnya sehingga dapat menampung 20 ribu jemaat.

Banyak jemaat gereja tergabung dalam komunitas “Zabbaleen”, secara harfiah berarti “Orang Sampah”, nama diperoleh karena pekerjaan tradisional mereka mengumpulkan dan mendaur ulang sampah dari sekitar ibu kota Mesir.

Struktur yang berdiri saat ini dibangun untuk menghormati orang Kristen abad ke 10, Santo Simon Sang Penyamak, dalam kisah lokal dilaporkan memindahkan gunung Mokattam ke posisinya saat ini.

Santo Simon Sang Penyamak melakukan keajaiban usai ditantang untuk melakukannya dalam debat dengan rivalnya orang Yahudi dan khalifah Fatimiyah menurut kisah tersebut.

Gereja Koptik Mesir memperingati keajaiban itu dengan puasa tiga hari.

Lukisan dan ilustrasi dari Alkitab diukir di dinding gua dan bebatuan gunung. Disertai dengan pahatan batu Perawan Maria dan Maria Magdalena.

Biara ini dikunjungi ratusan ribu orang setiap tahun dan sangat ramai selama Paskah meski sulit dijangkau.

2. Katedral Maronit Saint Georgius

 

Katedral Maronit Santo Georgius di Beirut Lebanon.

 

Katedral Maronit Santo Georgius di Beirut Lebanon ini menawarkan arsitektur yang memukau dan desain yang rumit.

Bangunan tersebut memiliki sejarah yang bermasalah.

Rumah ibadah itu dibom habis-habisan ketika perang saudara Libanon pecah pada akhir abad ke-20.

Beberapa memanfaatkan kekacauan tersebut, situs itu dirusak, dan karya seninya dijarah.

Katedral tersebut terinspirasi Basilika Roma Santa Maria Maggiore. Pembangunannya dimulai pada 1884 dan berakhir 10 tahun kemudian pada tahun 1894.

Upaya untuk memulihkan bangunan tersebut terjadi pada pergantian abad ke-21. Beberapa karya seni yang dicuri telah ditemukan kembali. Termasuk lukisan karya Eugene Delacroix yang mewakili pelindung katedral Santo Georgius.

Katedral kembali rusak pada Agustus 2020 oleh  ledakan pelabuhan Beirut yang merenggut sekitar 200 nyawa dan menghancurkan sebagian besar kota.

Ledakan tersebut menghancurkan benda-benda berharga termasuk seni kaca patri di katedral.

3. Gereja Makam Kudus

Upacara Api Kudus di Gereja Makam Kudus Yerusalem.

 

Terletak di kawasan Kristen di Kota Tua Yerusalem.

Gereja Makam Kudus dianggap sebagai salah satu situs tersuci dalam iman Kristen.

 

Peziarah membasuh muka dengan api kudus di Gereja Makam Kudus Yerusalem.

 

Gereja tersebut merupakan tempat Yesus disalibkan dan kuburan kosong tempat Yesus dimakamkan dan kemudian bangkit.

 

Api kudus tidak membakar.

 

Situs ini telah menjadi tujuan ziarah utama orang Kristen sejak dibangun pada abad keempat dan memiliki lebih dari 30 kapel dan ruang ibadah.

Paskah adalah peristiwa yang sangat penting di gereja ini.

 

Wajah dibasuh dengan api kudus yang tidak membakar.

 

Umat beriman akan berkumpul untuk menyaksikan dan mengambil bagian dalam upacara Api Kudus. Mereka menyaksikan lidah api yang diyakini muncul di makam Yesus.

Peziarah Kristen memegang lilin selama upacara api kudus di Gereja Makam Kudus dan menunjukkan api kudus yang tidak dapat membakar.

 

Pawai biasanya diiringi dengan tabuhan genderang dan umat yang membawa salib di luar gereja.

4. Katedral Vank

 

Katedral Vank di Isfahan Iran.

 

Bagian luar Katedral Vank di kota Isfahan Iran terlihat polos jika dibandingkan dengan interiornya yang memukau dengan fresko, ukiran, dan ubin yang melapisi dinding dari lantai hingga langit-langit.

Tak heran jika katedral ini menjadi salah satu tempat wisata paling populer di kota Isfahan.

Katedral ini dibangun komunitas Armenia Iran pada 1606 yang dipindahkan secara paksa ke Iran oleh penguasa Safawi Shah Abbas I.

“Vank” dalam bahasa Armenia yang berarti “Biara” atau “Pertapaan”. Katedral ini juga dikenal sebagai Katedral Juru Selamat Suci atau Gereja Saudari Suci.

Kubah tengah katedral dicat dengan warna biru dan emas yang menggambarkan kisah Alkitabiah tentang penciptaan dunia dan pengusiran Adam dan Hawa dari taman Eden.

Di tempat lain ada langit-langit yang dilapisi ornamen bunga Persia dan motif nasional Armenia.

Situs tersebut mencakup halaman dengan menara lonceng, sejumlah makam orang Kristen Ortodoks dan Protestan, perpustakaan, museum, dan tugu peringatan genosida Armenia.

5. Gereja Kabar Sukacita

Gereja Kabar Sukacita terletak di Nazaret Israel. Kadang-kadang disebut Basilika Kabar Sukacita.

Gereja Kabar Sukacita di Nazaret Israel.

 

Gereja diyakini umat Katolik sebagai lokasi rumah Perawan Maria dan tempat dia menerima kabar akan melahirkan Yesus.

Malaikat Gabriel menampakkan diri kepada Perawan Maria dan memberitahunya dalam sebuah peristiwa yang dikenal sebagai Kabar Sukacita.

Gereja ini selesai dibangun pada 1969 dan memiliki dua lantai dengan permukaan tanah berisi grotto Kabar Sukacita yang diyakini sebagai petilasan Perawan Maria.

Gereja dibangun dengan gaya arsitektur “Brutalisme Italia” yang menggunakan beton kokoh.

Pengunjung dapat menemukan sejumlah mozaik di dalam gereja termasuk beberapa dari Perawan Maria. ***

Tags:
KatolikOrtodoksgerejatimur tengahUpacara Api KudusarabkristenpeziarahApi SuciGereja Makam Kudus

Reporter

Administrator

Editor